ZONABANTEN.com - Dari sekian banyak makanan yang ada di pulau Jeju, buah jeruknya menjadi salah satu primadona sekaligus penganan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Dilansir melalui laman The Korea Herald, buah jeruk di Pulau Jeju sudah ada sejak Kerajaan Tamna berdiri—dikenal dengan nama Kerajaan Goryeo di tahun 1105.
Pada mulanya, penduduk di pulau Jeju sempat terpaksa mengirim buah jeruk kepada Raja di ibu kota Seoul selama periode Joseon (1392-1910).
Hal itu dikarenakan permintaan yang terus berubah-ubah dan akhirnya dibuat kebijakan tersendiri yang mengatur tentang pertanian jeruk.
“Pemerintah Joseon menasionalisasi pertanian jeruk untuk mengamankan panen dan mengelola 36 kebun jeruk untuk pasokan buah yang konsisten ke ibu kota, hingga awal 1900-an,” ujar Song Sang Churl.
Song Sang Churl, kepala peneliti di Jeju Agricultural Technology Institute, mengatakan kepada The Korea Herald bahwa, saat ini para peneliti telah menemukan 126 varietas buah jeruk baru disana.
Jumlah tersebut pun diperkirakan akan terus bertambah nantinya.