Krisis Ukraina Sebabkan Kecemasan dan Kemarahan Warganya yang Ada di Jepang

- 26 Februari 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi Jepang, Krisis Ukraina Sebabkan Kecemasan dan Kemarahan Warganya yang Ada di Jepang
Ilustrasi Jepang, Krisis Ukraina Sebabkan Kecemasan dan Kemarahan Warganya yang Ada di Jepang /Pixabay/masahi wakui

Dan sebenarnya, Lunchuk bersama atasannya dari pihak pemerintahan kota Kobe merencanakan kunjungan 1 pekan ke Ukraina untuk melakukan survei terhadap minat pelajar Ukraina untuk bekerja di Jepang selepas lulus dari universitas.

Tapi semua rencana tersebut terpaksa dibatalkan.

Alexander Dmitrenko, seorang pengacara berusia 44 tahun asal Mariupol, menghubungi seorang temannya.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina Sudah Mencapai Kyiv, Apa Saja yang Mungkin Dapat Terjadi?

Namun, balasan yang didapat tak bisa menghilangkan kekhawatiran Dmitrenko.

Ia pun mengikuti aksi protes yang dilakukan WN Ukraina di Jepang.

“Harapan saya agar situasi jadi lebih baik malah hancur hari ini. Sulit menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini,” Ujar Dmitrenko pada protes yang dilakukan Jumat kemarin.

Daisaku Kadokawa, walikota Kyoto yang merupakan kota saudara dari Kyiv, berharap bahwa konflik yang tengah berlangsung antara Rusia dan Ukraina segera berakhir.

“Dengan tulus, saya berharap bahwa situasi yang terjadi saat ini bisa berakhir dan keadaan bisa kembali damai dengan segera.“ Ujar Kadokawa.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah