Rusia Serang Ukraina: Harga Minyak Dunia Meroket, Jepang dan Australia Siap Gunakan Cadangan Minyak

- 24 Februari 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi Perang dan Ledakan
Ilustrasi Perang dan Ledakan // Pixabay/Mohamed_hassan

ZONABANTEN.com - Jepang dan Australia mengatakan pada Kamis, 24 Februari 2022, bahwa mereka siap gunakan cadangan minyak mereka jika pasokan minyak global terhambat akibat krisis Ukraina.

Harga minyak dunia menyentuh level tertinggi selama tujuh tahun terakhir mencapai 100 dollar per barel pada minyak jenis brent, berdasarkan data yang ZONABANTEN.com dapatkan dari situs Oil Price pada Kamis, 24 Februari 2022.

Jepang dan Australia menyatakan akan bekerja sama dengan negara-negara produsen dan konsumen minyak dunia dan akan menggunakan cadangan minyak daruratnnya jika diminta oleh Badan Energi Internasional (IEA).

Baca Juga: Lirik Lagu Sisa Rasa-Mahalini, ‘Mengapa Masih Ada Sisa Rasa di Dada di Saat Kau Pergi Begitu Saja’

"Stabilisasi pasar minyak mentah sangat penting untuk stabilitas ekonomi dunia dan ekonomi Jepang," kata Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang dikutip ZONABANTEN.com dari laman berita Reuters.

Menteri energi Australia, Angus Taylor, mengatakan Australia telah bekerja sama dengan Amerika Serikat dan IEA untuk terus memantau pasar minyak dan gas dunia.

"Meskipun kami tidak dapat mengendalikan lonjakan harga internasional ini, kami memantau dengan cermat situasi dengan IEA dan Amerika Serikat dan siap mengambil tindakan untuk membantu meringankan tekanan ini," kata Taylor dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Info Penting Untuk Peserta Kartu Prakerja! Simak Batas Akhir Penautan Rekening atau E-Wallet Berikut Ini

Minggu ini, IEA mengatakan negara-negara anggota siap untuk bertindak bersama untuk memastikan pasar minyak global dipasok secara memadai.

Total stok minyak di negara-negara IEA mencapai hampir 4,16 miliar barel pada akhir Desember, termasuk 1,5 miliar yang dipegang oleh pemerintah dalam cadangan darurat, kata IEA pada 22 Februari.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x