Network
ZONABANTEN.com - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di kota pegunungan Petropolis, Brazil, menewaskan setidaknya 94 orang.
Hujan deras telah memicu tanah longsor yang mengubur rumah, menyapu mobil, dan bus dari jalan serta membanjiri jalan.
Petropolis atau 'kota kekaisaran' terletak di atas perbukitan Rio de Janeiro.
Baca Juga: 6 Pemicu yang Secara Halus dan Perlahan Hancurkan Kesehatan Mentalmu
Karena curah hujan pada hari Selasa lalu lebih dari biasanya, sehingga menyebabkan kerusakan di jalanan Petropoils dan juga menghancurkan beberapa bangunan.
Hilda, seorang warga yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, putus asa saat menunggu di jalan dekat sisa-sisa rumahnya yang dia tinggali bersama delapan orang lainnya.
"Saya kehilangan keponakan saya dan putrinya yang berusia lima tahun. Mereka belum ditemukan. Kami tidak mengharapkan tragedi ini terjadi. Kota kami seperti sudah berakhir," ujarnya.
Di lingkungan Morro da Oficina, hingga 80 rumah dilanda tanah longsor, menurut pihak berwenang yang memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat.
Baca Juga: Tersulut Emosi, Wanita Ini Siram Air Mendidih ke Suaminya Karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
"Situasinya hampir seperti perang. Mobil tergantung di tiang, ada juga yang terbalik. Banyak lumpur dan air yang ada di jalanan," kata Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro.
Berkabung selama tiga hari telah diumumkan oleh balai kota Petropolis. Pengungsi dibawa ke sekolah dan tempat penampungan. Lebih dari 300 orang harus meninggalkan rumah mereka.
"Air datang sangat cepat dan dengan kekuatan besar. Kerugian saya hingga mencapai 100 persen. Hidup kami sudah sulit dengan pandemi yang terjadi. Dan tragedi ini masih saja datang," ungkap salah satu penjaga toko, Henrique Pereira.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Hong Kong Dirikan Bangsal di Luar Ruangan
Presiden Jair Bolsonaro, yang melakukan perjalanan ke Rusia, mengatakan di Twitter bahwa dia telah meminta para menteri untuk membantu kota Petropolis dan para korban.
"Kami bermaksud untuk menawarkan kepada walikota apa yang kami bisa bantu," kata Bolsonaro.
Dirinya juga akan mengeluarkan dana federal untuk membantu memulihkan lalu lintas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Ini 9 Perilaku Ekstrimis Hindu di India, Salah Satunya Melarang Umat Muslim Memiliki Anak
Sejak Desember, hujan lebat telah memicu banjir dan tanah longsor yang mematikan di Brazil timur laut dan negara bagian Sao Paulo.
Banjir di wilayah barat tengah negara Brazil, memaksa penangguhan operasi pertambangan di negara bagian Minas Gerais. ***
