Network
ZONABANTEN.com - Tsunami setinggi 80 meter terjang Maluku, khususnya di pulau Ambon, sebabkan kematian ribuan korban jiwa terjadi pada 17 Februari 1674.
Tsunami dahsyat yang melanda Ambon tersebut disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di sekitar Laut Banda.
Tsunami dan Gempa mengakibatkan kerusakan rumah warga dan menelan korban jiwa yang diperkirakan mencapai 2.500 orang yang meninggal dunia.
Tsunami tersebut ternyata ditimbulkan oleh gempa yang terjadi pada pukul 19.30–20.00 waktu setempat bertepatan dengan suasana perayaan Tahun Baru Cina sedang yang berlangsung.
Guncangan gempa yang sangat keras melanda seluruh Pulau Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya.
Gempa mengakibatkan 86 orang meninggal dunia, tertimpa runtuhan bangunan dan rumah-rumah yang terbuat dari batu mengalami kerusakan yang sangat parah.
Segera sesudah terjadi gempa bumi gelombang pasang terjadi di seluruh pesisir Pulau Ambon.
Pesisir Utara di Semenanjung Hitu menderita kerusakan yang paling parah, terutama di daerah Ceyt di antara Negeri Lima dan Hile.
Di daerah ini tersebut air naik setinggi 40–50 toises atau sekitar 70–80 meter, sebagaimana ZONABANTEN.com lansir dari laman BNPB pada 16 Februari 2022.
