Hari Valentine di Arab Saudi Masa Lalu: Kami Belum Menjual Mawar Merah Selama Seminggu

- 14 Februari 2022, 08:50 WIB
Hari Valentine di Arab Saudi Masa Lalu: Kami Belum Menjual Mawar Merah Selama Seminggu. /REUTERS/Fahad Shaheed
Hari Valentine di Arab Saudi Masa Lalu: Kami Belum Menjual Mawar Merah Selama Seminggu. /REUTERS/Fahad Shaheed /

Baca Juga: 20 Link Twibbon Cantik untuk Rayakan Hari Valentine 14 Februari 2022, Lengkap dengan Cara Penggunaannya

Bukan hal aneh pula jika Arab Saudi melakukan tindakan keras menjelang Hari Valentine, karena dianggap mendorong hubungan pria dan wanita di luar nikah.

Arab Saudi memberlakukan aturan Islam Sunni yang keras, termasuk mencegah pria dan wanita yang tidak punya hubungan keluarga untuk berbaur.

Hubungan di luar nikah sangat dilarang keras, dan jika terjadi maka dapat dihukum dengan hukuman yang sangat berat.

Di masa lalu, Arab Saudi bahkan juga melarang wanita untuk mengemudi, serta mewajibkan mereka selalu mengenakan jilbab dan jubah.

Tapi, kini Arab Saudi telah mengalami perubahan sosial karena berusaha menghadirkan citra yang lebih menarik dan mendiversifikasi ekonominya.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol, Espanyol VS Barcelona, Luuk De Jong Selamatkan Barca dari Kekalahan

Ini sesuai Visi 2030 yang digerakkan secara masif oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman agar negaranya tak hanya bergantung pada minyak.

Salah satu perubahan sosial itu adalah sudah mulai munculnya simbol-simbol Hari Valentine di mana-mana di ibu kota Riyadh.

Tanpa menyebut perayaan Hari Valentine, namun orang-orang di kerajaan Arab Saudi kini telah ikut merayakan hari kasih sayang itu.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: France24 Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah