ZONABANTEN.com – Setelah 58 tahun, sebuah kasus pembunuhan di Pennsylvania akhirnya terpecahkan oleh seorang mahasiswa.
Marise Ann Chiverella, yang baru berusia 9 tahun, menjadi korban pembunuhan setelah terakhir terlihat pada pukul 8.10 pagi, tanggal 18 Maret 1964.
Tubuhnya ditemukan di lubang penambangan terbuka yang terletak di Hazle Township pada pukul 1 siang, sekitar tiga kilometer dari kediamannya. Gadis korban pembunuhan itu dianiaya dan diperkosa, sementara barang-barang yang ia bawa ke gereja ditemukan terletak dekat tubuhnya.
Semenjak penemuannya pada tahun 1964, kasus pembunuhan tersebut tidak terpecahkan, bahkan ketika lebih dari 230 anggota departemen mencoba menemukan pelaku.
Namun kasus tersebut akhirnya menemukan titik terang, setelah seorang mahasiswa sekaligus ahli silsilah genetik, Eric Schubert, memberikan bantuannya.
Diketahui bahwa siswa Universitas Elizabethtown itu menghubungi polisi pada 2020 dan mengajukan diri untuk membantu penanganan menggunakan silsilah genetik, yang merupakan kombinasi antara pengujian DNA dengan penelitian silsilah tradisional.
Dengan teknik ini, dia berhasil menyusun sebuah silsilah keluarga yang kemudian membantu mereka untuk melacak pelaku.
Baca Juga: ‘Oppenheimer’ Karya Terbaru Christopher Nolan Bertabur Bintang