Heboh! Lumba Lumba Hubungan Intim Dengan Manusia, Berikut Temuan NASA Sebenarnya

- 9 Februari 2022, 20:55 WIB
Heboh!Lumba Lumba Hubungan Intim Dengan Manusia, Berikut Temuan NASA Sebenarnya
Heboh!Lumba Lumba Hubungan Intim Dengan Manusia, Berikut Temuan NASA Sebenarnya /
ZONABANTEN.com- Kabar terkait kisah lumba-lumba bernama Peter yang jatuh cinta kepada pelatih bahasa Inggrisnya, kembali ramai diperbincangkan. 
 
Peter merupakan subjek percobaan NASA, untuk membuktikan bahwa lumba-lumba mampu berbicara bahasa Inggris selayaknya manusia, pada tahun 1964. 
 
Margaret Lovatt, merupakan pelatih bahasa Inggris Peter, yang memiliki latar belakang mencintai dunia binatang, dan memiliki keyakinan besar bahwa hewan bisa berbicara layaknya cerita fabel. 
 
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Peter, Margaret menyatakan dalam laboratorium NASA yang terletak di Saint Thomas pulau Karibia, terdapat tiga lumba-lumba untuk subjek percobaan, dua diantaranya berjenis kelamin betina, sedangkan Peter jantan.
 
 
“Ada tiga lumba-lumba, Peter, Pamela, dan Sissy,” kata Margaret dikutip dari The Guardian. 
 
Dari ketiga lumba-lumba tersebut, hanya Peter yang belum dilatih untuk berbahasa Inggris, sehingga Margeret menjatuhkan pilihan kepada Peter untuk diajari berbahasa Inggris mulai dari nol. 
 
“Saya memilih untuk bekerja dengan Peter karena dia tidak memiliki pelatihan suara seperti manusia dan dua lainnya memilikinya,” kata Margaret Lovatt. 
 
Margaret juga menyatakan bahwa, setiap lumba-lumba dalam laboratorium NASA tersebut, memiliki kharakteristik tersendiri. 
 
“Sissy adalah yang terbesar. Memaksa, keras, dia seperti menjalankan pertunjukan. Pamela sangat pemalu dan takut. Dan Peter adalah seorang pria muda. Dia sudah dewasa secara seksual dan agak nakal,” lanjutnya. 
 
 
Selama palatihan, Margeret merasa semakin dekat dengan Peter, namun kedekatannya ini dikatakan Margaret sebagai penyebab Peter tidak lagi tertarik terhadap dua betina lumba-lumba di laboratprium tersebut. 
 
Hingga pada suatu hari, Peter kemudian terus mendekati kaki Lovatt menggesekan tubuhnya dan menggigit kaki Lovatt. 
 
Tingkah Peter terhadap Margaret tersebut, dianggap sebagai signal bahwa Peter ingin berhubungan intim, sehingga Margaret memutuskan memindahkan Peter bersama lumba-lumba betina lainya. 
 
Namun ketika dijadikan satu, Peter menunjukkan tingkah yang agresif, dan dianggap menolak jika dijadikan satu dengan lumba-lumba lain. 
 
Demi kelancaran penelitian, Margaret akhirnya mencoba cara dengan membiarkan Peter menyalurkan hasrat dengan melakukan hubungan intim. 
 
 
Belum mendapatkan hasil yang maksimal mengenai lumba-lumba mamou berbicara bahasa Inggris, NASA kehabisan dana dan terpaksa harus menutup penelitian tersebut. 
 
Hubungan Peter dan Margaret Lovatt, teroutus sejak saat itu, dengan pemindahan Peter. 
 
Ketika berpisah dengan Lovatt, Peter kemudian berperilaku berbeda dan kemudian mati karena bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya tanpa mengambil udara sama sekali. 
 
Melalui penelitian tersebut, NASA menemukan bahwa, lumba-lumba dapat jatuh cinta terhadap manusia, hingga memiliki hasrat untuk hubungan intim.*** 
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x