Menariknya, inisiatif ini juga mencakup simulasi realitas virtual dari situs ziarah paling terkemuka di Mekah, yaitu Ka'bah tersebut.
Dalam kata lain, siapapun bisa berkunjung melakukan aktivitas seperti benar-benar nyata di lingkungan sekitar Ka'bah dan Masjidil Haram.
Anda dapat berkunjung dan melihat Ka'bah secara langsung meski hanya duduk di rumah dengan menggunakan kacamata realitas virtual.
Dalam kesempatan virtual di dunia maya tersebut, penggunanya bisa mendapatkan pengalaman melalui indera penglihatan dan pendengaran.
Bahkan, yang lebih menarik lagi, pengalaman berkunjung ke Ka'bah secara virtual ini juga menghadirkan pengalaman sentuhan dan penciuman.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah kunjungan virtual ke Ka'bah ini sudah bisa dilakukan dari Indonesia.***