Update Covid-19 Global: Jepang Pertimbangkan untuk Perpanjang Masa Status Darurat di 13 Daerah Ini

- 4 Februari 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi Jepang -Update Covid-19 Global: Jepang Pertimbangkan untuk Perpanjang Masa Status Darurat di 13 Daerah ini
Ilustrasi Jepang -Update Covid-19 Global: Jepang Pertimbangkan untuk Perpanjang Masa Status Darurat di 13 Daerah ini /pixabay.com/@Myo Min Kyaw/

ZONABANTEN.com – Karena terus meningkatnya angka positif Covid-19 di seluruh penjuru negeri, Jepang kini mempertimbangkan untuk memperpanjang status darurat sebagian atau ‘Quasi-emergency’.

Perpanjangan masa pemberlakuan status kuasi-darurat ini rencananya akan dilakukan oleh 13 prefektur yang sudah melakukan aktivasi kebijakan tersebut sejak 21 Januari 2022 silam.

Dilansir dari Kyodo News, wilayah yang akan mendapat perpanjangan masa berlaku status kuasi darurat adalah Tokyo dan 12 prefektur lainnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Perdana Menteri Jepang Dapatkan Dukungan Masyarakat dalam Menangani Covid

Selain daerah Ibukota negeri sakura tersebut, prefektur lain yang akan mendapat perpanjangan status darurat antara lain Kanagawa, Saitama, Chiba, Gunma, Niigata, Gifu, Aichi, Mie, Kagawa, Nagasaki, Kumamoto, serta Miyazaki.

Kebetulan, 4 daerah yang disebutkan pertama kali berada dalam 1 kawasan yang sama dengan Tokyo. Tokyo beserta prefektur Kanagawa, Saitama, Chiba, serta Gunma, berada di wilayah Kanto.

Tokyo sendiri kemarin mencatat sebanyak 20,679 kasus positif baru. Di mana jumlah tersebut turun dari angka sehari sebelumnya yang ada di kisaran 21,576.

Perpanjangan status darurat ini mempertahankan berbagai peraturan yang ada dalam protokol kesehatan yang diterapkan seperti pembatasan pada restoran maupun bar, serta larangan bepergian yang tidak mendesak .

Baca Juga: Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA, Jokowi: Jangan Sudah Diberikan Kemudian Tidak Diapa-Apakan

Perpanjangan masa kuasi-darurat dilakukan oleh pemerintah Jepang menyusul kenaikan angka positif kasus Covid-19 yang terus terjadi.

Pada Kamis 3 Februari 2022, angka kasus harian di seluruh Jepang mencapai 104,470 kasus. Dimana ini pertama kalinya terjadi peningkatan sebanyak itu.

Jumlah tersebut juga menaikan angka kumulatif kasus positif Corona Jepang sebanyak 3 juta kasus.

Kemarin pun, pemerintah Jepang juga memutuskan untuk menerima pengajuan dari prefektur Wakayama untuk memberlakukan status darurat sebagian, menyusul 4 prefektur lain yang sudah memberlakukannya.

4 daerah tersebut adalah prefektur Mie, Osaka, Kyoto, serta Hyogo.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: 1 Prefektur di Jepang ini Juga akan Memberlakukan Status Darurat

Kepala sekretaris kabinet perdana menteri, Hirokazu Matsuno, mengatakan jika pemberlakuan status darurat sebagian ini dinilai efektif pada ‘tingkatan tertentu‘.

Selain itu, efektivitas penerapan kebijakan tersebut didukung oleh fakta bahwa terdapat daerah yang mengalami penurunan angka kasus positif, salah satunya Tokyo.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, juga disebut sedang meninjau respon dari pemerintah berbagai daerah sebagai bentuk pemantauan situasi, khususnya mengenai varian Omicron.

Dikabarkan bahwa kasus positif Corona yang mengandung varian Omicron mulai mengalami pengurangan.

Baca Juga: Hacker Amerika Serikat Akui Retas Internet Korea Utara Sebagai Bentuk Protes Terhadap Pemerintahnya

Prefektur Okinawa, salah satu dari 2 wilayah yang terlebih dahulu memberlakukan status darurat, berencana untuk melonggarkan status darurat sebagian yang sudah berlaku sejak awal Januari silam.

Hal tersebut dilakukan menyusul penurunan jumlah kasus positif.

Wilayah kepulauan di ujung selatan Jepang itu pun juga mendapatkan perpanjangan status kuasi-darurat dan sejauh ini masih direncanakan untuk berakhir pada 20 Februari 2022.

Gubernur Denny Tamaki mengatakan bahwa status darurat yang diterapkan lebih awal serta pemberian vaksin dosis booster berkontribusi terhadap pengurangan kasus di wilayah Okinawa.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kyodo News Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah