Mengenang Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia

- 3 Februari 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi. Mengenang  Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia/Pixabay/Pezibear
Ilustrasi. Mengenang Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia/Pixabay/Pezibear /

Dubinina sendiri ditemukan dalam keadaan yang cukup mengenaskan, karena lidahnya terputus dan bola matanya hilang.

Meski ditemukan zat radioaktif pada pakaian dari beberapa anggota, kasus tersebut ditutup pada 28 Mei 1959 oleh tim pencari dengan kesimpulan bahwa ‘sesuatu diluar campur tangan manusia terjadi pada mereka (9 pendaki tersebut)‘.

Banyak orang akhirnya melakukan riset dan membuat kesimpulan mereka sendiri.

Hal ini karena selain longsor salju yang merupakan faktor pasti dari kematian 9 pendaki malang tersebut, terjadi beberapa hal yang dianggap ganjil.

Penulis buku ‘Dead Mountain : The Untold True Story of the Dyatlov Pass Incident’, Donnie Eichar, melalui risetnya menduga bahwa fenomena angin yang disebut ‘Kármán Vortex Street’.

Baca Juga: Yoon Bomi Apink Ungkap Tentang Comeback Grup yang Akan Datang

Fenomena tersebut menyebabkan kencangnya angin menimbulkan suara infrasonik/ultrasonik yang sangat mengganggu pendengaran bahkan sistem saraf.

Diduga ini membuat kelompok Dyatlov kabur pada malam hari secara mendadak tanpa persiapan.

Banyak dugaan lain yang dibuat selain melalui riset yang dilakukan Eichar yang harus terbang ke Rusia dan mewawancarai Yuri Yudin, selaku ‘korban selamat’ tunggal dari insiden naas tersebut.

Hal-hal seperti ‘pengujian senjata militer’, atau ‘serangan alien’, ‘kutukan salah satu anggota suku mansi’, dan sebagainya muncul dari riset berbagai pihak di seluruh penjuru dunia.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x