Mengenang Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia

- 3 Februari 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi. Mengenang  Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia/Pixabay/Pezibear
Ilustrasi. Mengenang Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia/Pixabay/Pezibear /

Akhirnya, regu pencarian dari Politeknik Negeri Ural dibentuk pada 20 Februari 1959 untuk melakukan pencarian.

Pencarian memakan waktu yang cukup lama hingga seminggu kemudian ditemukan sebuah tenda di area bernama ‘Kholat Syakhl’ yang kurang lebih diketahui berarti ‘Gunung kematian’ dalam bahasa Mansi, suku yang tinggal di area sekitar pegunungan tersebut.

Disebutkan bahwa tenda tersebut sobek karena ‘sayatan dari dalam’.

Tidak lama setelahnya, 2 mayat dari 9 anggota kelompok ekspedisi Dyatlov ditemukan. Mereka adalah Yuri Krivonischenko dan Yuri Doroshenko.

Mayat dari Igor Dyatlov sendiri ditemukan hanya selang beberapa waktu kemudian bersama 1 dari 2 anggota wanita, Zinaida Kolmogorova.

Karena berbagai hal, pencarian 5 anggota lainnya mengalami kendala.

Hingga pada 5 Maret 1959, mayat dari Rustem Slobodin ditemukan.

Baca Juga: Mengapa Pelaku KDRT Dapat Begitu Kuat? Ini Adalah Penjelasannya

Pencarian 4 pendaki lainnya memakan waktu lebih lama dan baru ditemukan pada 4 Mei 1959.

4 mayat tersebut adalah anggota lain: Lyudmila Dubinina, Semyon Zolotaryov, Alexander Kolevatov serta Nikolay Thibault-Brignoles.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x