Perdana Menteri Australia mengatakan bahwa walaupun 99 persen warga lansia, terutama yang dirawat di rumah layanan masyarakat usia lanjut, baru ada sekitar 70 persen yang sudah mengambil vaksin dosis booster.
Menteri perawatan dan kesehatan lansia, Greg Hunt, meminta masyarakat untuk membiarkan warga berusia lanjut untuk memutuskan sendiri terkait pemberian dosis booster.
“Pesan saya untuk para anggota keluarga dari masyarakat lansia, mohon izinkan mereka untuk mendapatkan dosis booster.” Ujar Hunt.
Hunt pun juga tidak menyebut berapa banyak warga lansia yang menolak diberi booster.
Pemberian dosis booster pun juga tergolong rendah pada warga berusia dibawah 40 tahun, dimana baru 30 persen diantara mereka yang mendapatkannya.
Dan hanya ada 15 persen warga Australia berusia sekitar 20 tahun yang sudah divaksin 3 kali.
Salah satu penyebab lambatnya pemberian vaksin, khususnya dosis ke 3, adalah mewabahnya varian Omicron, yang membuat tertundanya pemberian booster.
Pemerintah Australia mengatakan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 bisa segera mendapatkan booster. Walaupun Dinas Kesehatan New South Wales merekomendasikan untuk menunggu terlebih dahulu paling tidak selama 6 pekan.
Baca Juga: Berita Premier League: Demi Luis Diaz, Liverpool Coret Pemain ini Dari Skuad Liga Mereka