Visi 2030 Semakin Jelas, Arab Saudi Alami Kenaikan Fantastis 906% Dalam Dunia Hiburan Karena MBS

- 3 Februari 2022, 12:06 WIB
Mohammed bin Salman
Mohammed bin Salman /Ig @special_royal

ZONABANTEN.com – Kerajaan Arab Saudi telah mengalami banyak perubahan dan peningkatan di beberapa sektor hiburan d bawah kepemimpinan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atau yang biasa dipanggil MBS.

Isi Visi 2030 Arab Saudi yang diprakarsai oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman adalah rencana untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak bumi.

Selain itu, Visi 2030 yang dicetuskan oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman juga mendiversifikasikan ekonomi Arab Saudi serta mengembangkan sektor layanan umum seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi dan pariwisata di Arab Saudi.

Semenjak dicetuskan oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman pada 25 April 2016 lalu, Visi 2030 ini membawa perubahan yang sangat drastis di Arab Saudi.

Baca Juga: Kondisi Raja Salman Memburuk, Putra Mahkota Arab Saudi Makin Dekat Wujudkan Visi ‘Kontroversial’ 2030?

Banyak aturan-aturan yang semula dilarang di Arab Saudi kini diperbolehkan oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman dengan Visi 2030.

Diantaranya adalah kebebasan-kebebasan yang diberikan kepada para wanita di Arab Saudi yang sebelumnya dilarang dan diharamkan.

Tujuan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman adalah untuk membawa Arab Saudi menjadi negara yang semakin maju dan dapat menarik banyak turis atau wisatawan di Arab Saudi sehingga mengurangi ketergantungan minyak di Arab Saudi.

Sehingga putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman menaikkan prospek pendapatan Kerajaan Arab Saudi di bidang pariwisata dan hiburan dengan Visi 2030.

Dengan tujuan tersebut, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman telah memperbolehkan musik, bioskop, dan kebebasan berpakaian bagi wanita ketika di pantai.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Terlibat Asmara dengan Lindsay Lohan, Ayah: Mereka Hanya Berteman

Hal ini ternyata membuahkan hasil dan membuat dunia hiburan di Arab Saudi berkembang pesat dengan Visi 2030 milik putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Pada hari Rabu, 2 Februari 2022, Kementerian Perdagangan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa Arab Saudi mengalami jumlah pendaftaran komersial tertinggi di industri hiburan dan seni yang dikeluarkan selama enam tahun terakhir dengan peningkatan 906 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2015 lalu.

Menurut sebuah pernyataan, kementerian Arab Saudi mengeluarkan 2.847 register komersial untuk sektor hiburan dan seni selama tahun 2021, menambahkan bahwa hanya 283 register komersial yang diterbitkan pada tahun 2015 di Arab Saudi.

Jumlah total register komersial yang dikeluarkan untuk sektor hiburan dan seni di Kerajaan Arab Saudi kini telah mencapai 11.424.

Baca Juga: Israel Gabung Arab Saudi Latihan Perang Angkatan Laut Dipimpin AS di Timur Tengah, Kawasan Teluk Makin Panas!

Menurut pernyataan yang diterbitkan di situs kementerian Arab Saudi, Riyadh memiliki jumlah register komersial tertinggi yang dikeluarkan, 4.127, diikuti oleh Mekah, 3.216, Provinsi Timur, 1.701 dan Asir, 501.

Jumlah register komersial yang dikeluarkan untuk distrik lain di negara Arab Saudi berkisar antara 64 dan 441.

Peningkatan signifikan dalam daftar komersial Arab Saudi yang dikeluarkan tahun lalu menyoroti upaya untuk mencapai tujuan Visi 2030 yang dicetuskan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman karena Kerajaan Arab Saudi bertujuan untuk menarik investasi senilai sekitar $69 miliar dan menyediakan lebih dari 200.000 peluang kerja di sektor hiburan pada tahun 2030 di Arab Saudi.

Namun, dibalik itu, aturan-aturan yang diubah di Arab Saudi dengan Visi 2030 yang dicetuskan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman juga telah menuai banyak kritikan dan kontroversi.

Baca Juga: Raja Salman Ungkap Identitas Digitalnya Setelah Dikabarkan Menghilang Selama 2 Tahun, Ternyata Ini Alasannya!

Dimana aturan-aturan pada wanita yang dimana dibebaskan untuk berkendara sendiri dan kebebasan berpakaian serta diperbolehkannya musik dan bioskop merupakan aturan yang sulit diterima.

Hal ini dikarenakan Kerajaan Arab Saudi dikenal sebagai negara Islam yang kental dan ketat dalam setiap aturan-aturan pada sebelumnya.

Sehingga, hal ini membuat Visi 2030 putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman juga banyak mendapat kecaman dan protes dari sebagian masyarakat di Arab Saudi.

Namun, kembali lagi pada fungsi utama Visi 2030 putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman adalah untuk memajukan sektor lain di Arab Saudi agar tidak ketergantungan dengan sektor minyak.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah