Network
ZONABANTEN.com - Amerika Serikat (AS) akan mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari potensi limpahan krisis.
Reuters melaporkan, seorang pejabat AS mengatakan pada Rabu, 2 Februari 2022 bahwa limpahan krisis tersebut terjadi karena pengerahan pasukan Rusia di dekat Ukraina.
Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina, tetapi mereka juga mengisyaratkan tidak berminat untuk berkompromi pada hari Rabu, 2 Januari 2022 dengan mengejek Inggris.
Rusia menyebut Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson benar-benar bingung dan menuduh politisi Inggris itu dengan istilah kebodohan dan ketidaktahuan.
Moskow telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.
Mereka mengatakan, pihaknya dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Kyiv.
Baca Juga: Wakil Gubernur Banten Minta Warga Patuhi Prokes, Antisipasi Gelombang Ke 3 Covid 19
Sebuah skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 anggota tentara AS yang berbasis di Vilseck, Jerman akan dikirim ke Rumania.
Sementara itu, sekitar 1.700 anggota, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia.
