Para Ilmuwan Gunakan Penguin untuk Prediksi Perubahan Iklim, Begini Caranya

- 2 Februari 2022, 12:32 WIB
Bulu hitam dan kotoran penguin mudah diamati pada es yang berwarna putih
Bulu hitam dan kotoran penguin mudah diamati pada es yang berwarna putih /Ilustrasi dari Derek Oyen/Unsplash

Pengurangan es laut di ujung barat semenanjung telah memungkinkan Gentoo untuk berkembang.

Baca Juga: Merinding! Dosa Bisa Berlipat Ganda di Bulan Rajab, Inilah yang Harus Dilakukan Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Ketika kami menemukan penguin Adelie, kami biasanya tahu bahwa es laut ada di dekatnya," kata Wethington.

"Dan setiap kali kita melihat es laut menurun atau menghilang sama sekali, maka kita akan melihat populasi penguin Adelie menurun secara substansial," tambahnya.

Secara keseluruhan, populasi penguin Adelie meningkat, tetapi beberapa populasi telah menurun lebih dari 65 persen.

Para ilmuwan dari Universitas Stony Brook melakukan ekspedisi ke wilayah tersebut pada bulan Januari.

Mereka menemukan bahwa koloni Adelie di sekitar Laut Weddell, tingkat esnya masih stabil selama beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Amnesty International Klaim Israel Lakukan Politik Apartheid pada Warga Palestina

"Semenanjung ini mungkin merupakan tempat yang aman karena kita melihat kemajuan perubahan iklim dan pemanasan keseluruhan di seluruh dunia," kata Wethington.

Pemimpin ekspedisi MV Arctic Sunrise Heather Lynch percaya bahwa temuan tersebut menunjukkan nilai konservasi wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah