Update Covid-19 Global: Inggris Pertimbangkan Kembali Kebijakan Vaksin untuk Tenaga Kesehatan

- 1 Februari 2022, 15:01 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan.
Ilustrasi tenaga kesehatan. /Instagram/@kemenkes_ri

ZONABANTEN.com – Pemerintah Inggris melalui Sekretaris negara untuk kesehatan dan jaminan sosial disebut akan mewajibkan pemberian vaksin secara penuh untuk tenaga kesehatan Inggris atau ‘National Health Service’ (NHS).

Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan krisis kekurangan staf NHS karena penolakan terhadap program yang dicanangkan pemerintah tersebut.

Dilansir dari Sky News, bila semua lancar, para tenaga kesehatan di Inggris sudah banyak yang divaksin pada bulan April 2022 mendatang.

Akan tetapi, hal tersebut kini mengalami kendala lantaran terdapat banyak nakes yang melayangkan protes terhadap kebijakan ini.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Australia Kembalikan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Ini Aturannya

Sebenarnya, kebijakan ini sempat kembali dipertimbangkan. Namun dinas kesehatan dan jaminan sosial dikabarkan tidak akan mengubah keputusan untuk mewajibkan pemberian vaksin terhadap tenaga kesehatan di Inggris.

Sekretaris kesehatan dan jaminan sosial, Sajid Javid, sebelumnya mengatakan bahwa meskipun kebijakan ini masih dipertimbangkan, ia mengatakan bahwa staf nakes NHS harus di vaksin. Sebab, katanya, hal tersebut juga merupakan bentuk dari “tugas profesional” yang harus dilakukan.

“Penting untuk mempertimbangkan pengaruh dari staf NHS dan jaminan sosial, terutama dalam keadaan kekurangan tenaga serta kembalinya aktivitas ekonomi di sini. Desember kemarin, anggota parlemen lebih setuju untuk melakukan pemberian vaksinasi sebagai syarat untuk bekerja ketimbang menghadapi segala resiko.” Ujar Javid.

“Kebijakan ini adalah hal yang benar untuk dilakukan, didukung dengan bukti-bukti ilmiah yang ada, dan pemerintah tidak akan meminta maaf karena hal itu. Dan karena waktu itu varian Delta memberikan dampak yang parah, kebijakan ini merupakan hal yang benar untuk dilakukan.“ Sambungnya.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x