Begini Cara Korea Utara Merayakan Tahun Baru Imlek Setiap Tahunnya

- 30 Januari 2022, 19:42 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Imlek di Korea Utara
Ilustrasi Tahun Baru Imlek di Korea Utara // Pixabay/ignartonosbg

Akan tetapi tidak ada gerakan massa untuk mengunjungi keluarga di Korea Utara, terutama karena tidak ada kebebasan bergerak.

Adegan ini cukup kontras dengan tetangganya China, di mana migrasi tahunan terbesar di dunia biasanya terjadi di seluruh negeri setiap Tahun Baru Imlek.

Masyarakat Korea Utara diharuskan memiliki izin perjalanan untuk bepergian ke luar tempat tinggal mereka. Selain itu, rezim Kim Jong Un memperkuat pembatasan perjalanan domestik atas nama pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19.

Dilansir ZONABANTEN.com dari situs The Korea Herald, hal yang terjadi sebaliknya ialah masyarakat Korea Utara secara diam-diam merayakan Tahun Baru Imlek, menonton pertunjukan seni termasuk konser musik, “opera revolusioner,” dan sirkus yang diadakan di setiap wilayah, menurut laporan media pemerintah sebelumnya.

Baca Juga: Inilah 7 Drama Korea dan Film yang Dibintangi Lee Junho, Dijamin Bikin Ketagihan Nontonnya!

Tidak terkecuali pemimpin negara Korea Utara Kim Jong Un. Selama dua tahun terakhir, Kim dan para pembantunya yang setia menonton konser perayaan yang diisi dengan lagu-lagu dan pertunjukan yang menyanyikan pujian kebesaran Partai Buruh Korea yang berkuasa dan pemimpin Korea Utara, dan membayangkan sebuah utopia sosialis.

Lagu-lagu seperti " We Will Go Along the Road of Loyalty," dan " We‘ll Travel One Road Forever" bergema di aula konser, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah melaporkan Januari lalu.

“Para hadirin dengan tajam merasakan sekali lagi kebenaran bahwa negara dan rakyat kita memiliki (suatu) masa depan yang sangat cerah terlepas dari kesulitan dan kesulitan apa pun di jalan kemajuan selama Sekretaris Jenderal memimpin Partai.” Kata KCNA.

Tidak seperti Korea Selatan, orang Korea Utara masih mengutamakan Hari Tahun Baru karena mendiang pendiri Kim Il Sung mengabaikan kebiasaan merayakan Tahun Baru Imlek sebagai “vestige of a feudal society” dan menetapkan Hari Tahun Baru kalender matahari sebagai hari libur resmi pada tahun 1946.

Setelah terjadinya Perang Korea pada tahun 1953 silam, tradisi Tahun Baru Imlek telah menghilang tanpa jejak.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah