Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Inggris melaporkan bahwa sebanyak 89,176 kasus positif Covid-19 baru terjadi pada Jumat kemarin tanggal 28 Januari 2022, menurut data terbaru yang diumumkan.
Sebanyak 277 orang yang positif setelah dites dalam waktu 28 hari pada bulan ini dinyatakan meninggal dunia.
Total sebanyak 96,871 kasus positif dan 338 kematian akibat Covid dilaporkan pada tempo hari.
Pada Jumat pekan sebelumnya di tanggal 21 Januari 2022, ada sebanyak 95,787 kasus positif yang dilaporkan di seluruh Inggris. 288 kasus diantaranya berakhir dengan kematian.
Baca Juga: Update COVID-19: New South Wales, Australia, Laporkan Angka Kematian Covid Tertinggi
Untuk vaksinasi, sebanyak 52,956 warga Inggris sudah menerima vaksin dosis ke 3 atau booster di hari Jumat kemarin. Jadi secara keseluruhan, sudah ada 37,157,898 orang di negeri Ratu Elizabeth.
Sebagai tambahan, terdapat sekitar 15,706 orang yang baru mendapatkan dosis vaksin pertama mereka. Yang berarti kini di Inggris ada 52,297,579 orang warga yang sudah menerima vaksin Covid.
Juga terdapat 29,948 orang yang telah mendapatkan dosis ke 2. Menambah total keseluruhan menjadi 48,314,633.
Badan keamanan kesehatan Inggris merilis data yang menyebut bahwa setiap 10 orang yang terinfeksi virus Corona, akan menularkannya ke 7 hingga 9 orang.
Baca Juga: Update Covid-19: Moderna Tidak Mau Kalah! Kini Kembangkan Vaksin Khusus Delta dan Omicron
Pada pekan kemarin, angka tersebut ada pada kisaran 8 hingga 11 orang.
Mereka menambahkan bahwa jumlah kasus positif Covid kemungkinan akan turun setiap harinya.
Pertumbuhan jumlah infeksi virus pun diperkirakan berada pada persentase minus 6 persen hingga minus 1 persen. Ini menurun dari pekan sebelumnya yang persentasenya berjumlah minus 6 persen hingga plus 1 persen.
Sementara itu, data dari badan statistik nasional Inggris menyimpulkan bahwa tingkat infeksi virus Corona juga menurun dari akhir pekan kemarin.
Tingkat infeksi di Inggris menurun jadi 4,82 persen dan jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit menurun sejumlah 16,01 per 100,000 orang.
Baca Juga: Tolak Permintaan Lepas Masker, Irene Red Velvet Tuai Pujian dari Warganet
Kini, Inggris melonggarkan sejumlah kebijakan mengenai protokol kesehatan yang sudah diterapkan sejak periode natal
dan tahun baru pada pergantian tahun kemarin.
Meski dari satu negara Britania Raya dengan negara lainnya memiliki perbedaan terkait hal ini, secara umum kebijakan mengenai Covid-19 yang diterapkan sejak kemunculan varian Omicron menjadi lebih fleksibel dari sebelumnya.
Kebijakan yang diberi kelonggaran antara lain penggunaan masker di berbagai tempat yang kini sudah tidak wajib selain di dalam transportasi umum hingga himbauan untuk bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).
Baca Juga: Tersandung Masalah HAM, Mesir Tak Jadi Dapat Bantuan AS
Walaupun kebijakan protokol kesehatan di Inggris kini lebih longgar dari sebelumnya, beberapa tempat seperti supermarket Sainsbury’s dan Waitrose masih mewajibkan pengunjung yang datang untuk tetap menggunakan masker serta memastikan diri mereka berada dalam keadaan bersih dan higienis.***
