Mengejutkan! Film Israel Ungkap Sejarah Pembantaian Warga Palestina Tahun 1948

- 28 Januari 2022, 09:09 WIB
Desa Tantura, Film Dokumenter Tantura @HashemAbuShama
Desa Tantura, Film Dokumenter Tantura @HashemAbuShama /

ZONABANTEN.com - Seorang sutradara berkebangsaan Israel, Alon Schwarz membuat kejutan dengan mengungkap kisah kelam tentang pembantaian warga Palestina oleh Israel.

Pembantaian tahun 1948 yang terjadi di desa Tantura dijelaskan lewat film Dokumenter dengan keterangan sejumlah saksi mantan prajurit Israel.

Film Dokumenter berjudul "Tantura" pertama kali ditayangkan pada festival film Sundance yang sebagian fokus pada Theodore Katz yang melakukan penelitian dengan mengumpulkan keterangan para veteran perang Israel dan penduduk Arab Palestina.

Makalah hasil penelitian Katz awalnya mendapat nilai tertinggi dari Universitas Haifa, tetapi jadi sumber kontroversi Nasional usai temuannya diangkat media Israel pada tahun 2.000 silam.

Veteran unit Israel yang bertempur di Tantura, Brigade Alexandroni, menggugat Katz atas pencemaran nama baik. Katz akhirnya mengeluarkan pencabutan. Ini menjadi langkah yang sekarang dia sesali.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19 di Tangsel, Fraksi PSI Minta Pemkot 'Injak Rem' PTM

Katz menjadi karakter utama dalam film dokumenter Schwarz yang mencakup kesaksian ekstensif dari mantan tentara dan saksi Brigade Alexandroni serta mendukung klaim pembantaian di Tantura.

Schwarz mengatakan kepada AFP bahwa dia memahami film itu bisa mengundang kritik, tetapi dia percaya bahwa generasi baru Israel lebih bersedia untuk membahas episode-episode sulit dalam sejarah bangsanya.

Tantura mengisahkan tragedi pembantaian yang terjadi di sebuah desa dari perang yang berkecamuk selama pendirian Israel, lebih dari 760.000 warga palestina pergi atau dipaksa pergi dari rumah mereka.

Dari sejumlah keterangan yang diungkap lewat film Tantura terdapat indikasi telah terjadi pembantaian terhadap warga Palestina tak bersenjata di Desa Tantura di luar konteks pertempuran.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: AFP France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah