Duka Mendalam Orang Tua di Afghanistan, Terpaksa Jual Ginjal dan Anak demi Bertahan Hidup

- 27 Januari 2022, 19:35 WIB
Untuk bertahan hidup, orang tua dan masyarakat di Afghanistan dengan berat hati relakan ginjal dan anaknya untuk dijual.
Untuk bertahan hidup, orang tua dan masyarakat di Afghanistan dengan berat hati relakan ginjal dan anaknya untuk dijual. /Ilustrasi/Pexels/Samer Daboul

Baca Juga: Kemlu Tekankan RI Tidak Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

Tidak hanya keluarga saja yang rela melakukan hal tersebut, sekolompok wanita di pinggiran kota Herat juga telah menjual ginjal mereka.

Banyak dari mereka masih berusia remaja atau berada di awal dua puluhan, bahkan sudah memiliki banyak anak.

"Kami tidak punya pilihan lain, Kami melakukan ini untuk memberi makan anak-anak kami ataupun untuk diri sendiri," ujar salah satu dari mereka.

Seorang ibu remaja memberi tahu bahwa dia telah dioperasi sekitar sebulan yang lalu. Bekas lukanya yang merah dan marah sepertinya mendukung hal ini.

Baca Juga: Hwiyoung dan Chani SF9 Dihukum Karena Langgar Peraturan COVID-19

Beberapa tetua melakukan yang terbaik untuk mencoba membujuk orang tua di desa itu untuk tidak menjual anak-anak mereka.

"Saya mendesak dunia, tolong jangan tinggalkan kami sendiri. Hentikan tragedi orang yang menjual anak-anak mereka atau bagian dari tubuh mereka. Afghanistan membutuhkan bantuan," ujarnya memohon meminta pertolongan.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah