Duka Mendalam Orang Tua di Afghanistan, Terpaksa Jual Ginjal dan Anak demi Bertahan Hidup

- 27 Januari 2022, 19:35 WIB
Untuk bertahan hidup, orang tua dan masyarakat di Afghanistan dengan berat hati relakan ginjal dan anaknya untuk dijual.
Untuk bertahan hidup, orang tua dan masyarakat di Afghanistan dengan berat hati relakan ginjal dan anaknya untuk dijual. /Ilustrasi/Pexels/Samer Daboul

Baca Juga: Shandy Aulia Dicecar 17 Pertanyaan Atas Laporan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Kemiskinan ekstrim ini telah mendorong lebih banyak orang masyarakat menuju meja operasi untuk mencoba melunaskan utang dan menyediakan makanan untuk diri sendiri maupun keluarga.

Dalam satu kasus, tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan rela menjual organ ginjal mereka seharga sekitar £1150 atau setara Rp22 juta per ginjal untuk membeli makanan bagi anggota keluarga lainnya.

Salah satu warga menunjukan bekas jahitan operasi dari pengangkatan ginjalnya
Salah satu warga menunjukan bekas jahitan operasi dari pengangkatan ginjalnya Tangkapan layar Sky News

Seperti pasangan suami istri yang mau tak mau menjual ginjalnya, dan saat ini yang tersisa hanyalah delapan anaknya yang kemungkinan besar menunggu giliran untuk dijual.

Baca Juga: Dibayangi Bencana Kemanusiaan, AS Kirim Bantuan Dana Jutaan Dolar ke Afghanistan

"Sekitar enam bulan yang lalu, putra saya yang berusia tiga tahun meninggal karena kelaparan. Saya tidak bisa melihat mereka semua kehilangan nyawa, setidaknya dengan cara ini, orang lain akan memberi anak kami makan," ujar ibu dengan pilu.

Suaranya pecah karena emosi. Suaminya memberi tahu bahwa ia belum memutuskan anak mana yang akan dijual, tetapi karena keputusasaan tersebut, mereka akan menjual anak-anaknya dibawh dai harga organ ginjal.

"Saat ini saya tidak punya apa-apa lagi untuk dijual. Kami terpaksa harus menjual anak-anak kami sekarang. Saya tidak bisa tidur setiap malam dengan mereka menangis karena lapar," lanjut sang ayah.

Mirisnya saat ini masyarakat banyak mengeluh karena harga jual organ alami penurunan yang sebelumnya £ 1.500 atau $2.000 setara Rp28 juta sampai Rp38 juta turun menjadi £ 1.150 atau $1.500 yakni Rp22 juta sampai Rp28 juta.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah