Network
ZONABANTEN.com - Setelah mengalami ketenangan beberapa periode, grafik infeksi COVID-19 di Iran mulai menunjukan angka mengkhawatirkan kembali.
Peningkatan grafik Covid-19 di Iran ini dipicu dengan penyebaran varian baru dari COVID-19, Omicron.
Kode dan titik merah mulai terlihat pada Rabu ini, ketika peringatan tinggi diberikan kepada kabupaten Ardakan di Provinsi Yazd.
Sementara sejumlah kota besar di seluruh negeri, tampaknya belum memperlihatkan tanda peningkatan, terlihat dari warna koden yang masih biru.
Baca Juga: Baek Sung Hyun dan Putrinya Akan Tampil di 'The Return of Superman'
Meskipun begitu, pemerintah Iran perlu bersiap karena sebanyak 114 kota telah meningkat statusnya menjadi kuning.
Kasus lonjakan mulai terlihat sejak awal Januari, di mana pada hari Selasa, angka 700 pada awal bulan melonjak menjadi 9 ribu.
Tetapi nampaknya kampanye vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah Iran cukup membantu meminimalisir jumlah kematian.
Angka kematian masih berada di dua digit lebih rendah, dibanding kematian puncak pada Agustus tahun lalu.
