Network
ZONABANTEN.com – Pada Senin, 24 Januari 2022, Kementerian Unifikasi Korea Selatan, mengatakan bahwa pihaknya telah mengawasi aktivitas nuklir dan juga misil dari Korea Utara, setelah kota Pyongyang mengisyaratkan mencabut moratorium uji coba nuklir serta misil jarak jauh pada pekan lalu.
Pada hari Rabu, Korea Utara telah mengadakan pertemuan politburo Partai Buruh yang berkuasa, dipimpin oleh pemimpin Kim Jong Un, dan memutuskan untuk mempertimbangkan memulai kembali “semua kegiatan yang ditangguhkan sementara”, mengutip “kebijakan bermusuhan” Washington terhadap rezimnya.
Ketika ditanya terkait laporan berita yang mengatakan bahwa Korea Utara nampak mempertahankan situs uji coba dari nuklir Punggye-ri, yang dikatakan telah dibongkar pada tahun 2018 lalu, juru bicara dari kementerian bernama Lee Jong Joo telah menolak untuk melakukan konfirmasi “masalah intelejen terperinci tentang fasilitas nuklir Korea Utara”.
Sebagaimana ZONABATEN.com mengutip dari situs The Korea Herald, Lee Jong Joo pada jumpa pers reguler mengatakan, “Pemerintah mengikuti kegiatan nuklir dan rudal Korea Utara di bawah koordinasi erat Korea Selatan.”
Baca Juga: Korea Selatan akan Pugar Kuil Mesir Kuno, Menjadi Bentuk Kerja Sama antara Kedua Negara
Hal ini juga termasuk memantau kemungkinan peristiwa penting yang terjadi di Korea Utara untuk menandai hari libur nasional utama, yang merupakan ulang tahun ke-80 mendiang dari ayah Kim Jong Un, yaitu Kim Jong Il, pada 16 Februari.
Kemudian, ulang tahun ke-110 mendiang kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April, di tengah tanda-tanda bahwa Korea Utara mungkin juga sedang mempersiapkan untuk parade militer.
Pyongyang cenderung memperingati setiap ulang tahun kelima dan ke-10 dengan diadakannya acara-acara besar.
Baca Juga: Artis Korea yang Hadiri Pernikahan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon
