ZONABANTEN.com – Pemberian dosis ke 3 vaksin Covid-19 atau dosis booster sudah mulai dilakukan di seluruh penjuru dunia.
Di Indonesia pun, vaksinasi dosis booster ini sudah berjalan sejak tanggal 12 Januari 2022 silam. Jenis vaksin yang digunakan sebagai booster pun juga sudah diumumkan.
Masyarakat yang sebelumnya mendapat 2 dosis sinovac akan diberikan salah satu diantara Pfizer atau AstraZeneca. Penggunaan vaksin untuk booster tersebut hanya setengah dosis saja.
Sementara, mereka yang menggunakan AstraZeneca akan mendapatkan booster dari moderna.
Baca Juga: Jelang Lawan Thailand Di Ajang Piala Asia Wanita 2022, Ini Kata Pelatih Indonesia
Penggunaan vaksinasi campuran alias ‘Mix & Match‘ ini umumnya dinilai aman, tentunya dengan mempertimbangkan banyak hal.
Metode yang dalam istilah medis disebut metode vaksinasi ‘Heterologous’ ini juga sudah didukung dengan berbagai hasil penelitian yang positif dari seluruh penelitian di banyak negara di dunia.
Baru baru ini, ‘Centers for Disease Control and Prevention’ alias CDC, salah satu lembaga penelitian bidang kesehatan di Amerika Serikat, merilis hasil penelitian terkait pemberian dosis booster vaksin Covid-19.
Hasil yang didapat dari penelitian ini mengatakan bahwa penggunaan vaksin seperti jenis Pfizer atau Moderna untuk booster mencegah seseorang dirawat di rumah sakit setelah terkena varian omicron dari virus corona.
Angka persentase nya pun tidak main-main dan sangat tinggi. Yakni 90%.
Periode penerimaan vaksin booster yang dianalisa dalam penelitian tersebut pun sudah berlangsung sejak lama.
Yakni dari Agustus 2021 hingga tanggal 5 Januari 2022, periode ketika masyarakat di Amerika menerima dosis booster mereka.
Riset yang sama juga menyimpulkan bahwa penanganan penting, penggunaan ruangan gawat darurat, serta jumlah orang yang dirawat di rumah sakit, berkurang setelah pemberian dosis ke 3 tersebut.
Dikatakan juga bahwa pemberian booster mengurangi dampak yang parah akibat virus corona.
Studi lain CDC yang dipublikasikan lewat ‘The Journal of American Medical Association‘ juga menyatakan bahwa mereka yang menerima 3 dosis vaksin moderna memiliki kemungkinan yang kecil terpapar virus corona secara simtomatik ketika diperiksa melalui tes Covid-19.
“Proteksi terhadap infeksi Covid-19 dan resiko dirawat dirumah sakit lebih rendah bagi mereka yang mendapatkan dosis booster setelah mereka bisa mendapatkannya," ujar direktur CDC, Rochelle Walensky.
Baca Juga: Lim Young Woong Menjadi Pahlawan Setelah Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan dengan CPR
Seorang Dokter bernama Anthony Fauci juga mengatakan agar segera mendapatkan dosis booster begitu sudah dinyatakan bisa mendapatkannya.
Untuk mendukung program vaksinasi dengan mempercepat pelaksanaannya, masyarakat Amerika kini dapat meminta tes Covid-19 secara gratis di rumah melalui situs pemerintah.
Kordinator respon virus corona gedung putih, Jeff Zients menambahkan bahwa alat tes yang diminta masyarakat kini sudah mulai didistribusikan.***