Network
ZONABANTEN.com - Thailand akan menghadapi Timnas Indonesia putri dalam laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022, Senin 24 Januari 2022.
Pelatih Thailand, Miyo Okamoto sudah menyiapkan strategi untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia putri dalam pertandingan tersebut.
Kedua tim sama-sama menelan kekalahan dalam laga perdana Piala Asia Wanita 2022. Thailand kalah tipis 0-1 dari Filipina.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Thailand, mengingat mereka adalah salah satu semi finalis pada edisi terakhir, Piala Asia Wanita 2018.
Selain itu, Thailand juga pernah menjadi juara pada Piala Asia Wanita 1983, setelah tiga kali menembus final pada 1975, 1977, dan 1981.
Sedangkan Filipina belum pernah lolos dari fase grup sepanjang keikutsertaan di Piala Asia Wanita, sebelum jadi tim terbaik keenam pada edisi 2018.
Makanya, Miyo Okamoto akan melakukan cara apapun agar Thailand bisa bangkit kembali dan meraih kemenangan saat melawan Timnas Indonesia putri.
"Pada pertandingan pertama, kami semua melakukan yang terbaik tetapi ada banyak kesalahan yang perlu diperbaiki," kata pelatih asal Jepang itu.
Baca Juga: Demi Menang Lawan Indonesia Di Ajang Piala Asia Wanita 2022, Ini yang Dilakukan Pelatih Thailand
Pelatih berusia 43 tahun itu sudah melakukan evaluasi terhadap timnya, agar bisa meraih hasil positif pada pertandingan kedua.
"Kami tidak bisa hanya menguasai bola di area kami sendiri, kami harus menciptakan peluang yang lebih baik," ucapnya.
"Kami tidak bisa memikirkan pertandingan sebelumnya, kami harus move on," ujar Miyo Okamoto lagi.
"Tidak ada waktu untuk menyesal. Kami harus memperbaiki kesalahan kami dan bekerja untuk melakukan perbaikan saat melawan Indonesia," katanya.
"Kami harus melakukan segalanya untuk menang," ujar sang pelatih menekankan target yang ingin dicapainya pada laga melawan Timnas Indonesia putri nanti.
Kedua tim ini sendiri berada di Grup B yang bisa dibilang sebagai 'grup neraka' di Piala Asia Wanita 2022.
Selain itu, semi finalis 2018 Thailand dan Filipina sebagai tim terbaik keenam, juga ada Australia yang berstatus sebagai runner-up 2018.
Timnas Indonesia putri sudah merasakan 'panasnya' Grup B, dengan menderita kekalahan telak 18 gol tanpa balas dari Australia di laga perdana.
Level Australia memang jauh di atas. Apalagi, mereka diperkuat pemain wanita terbaik kedua FIFA, Samantha Kerr yang berkarier di tim wanita Chelsea.
Selain itu, Timnas Indonesia putri sudah lama absen di Piala Asia Wanita, sekitar 33 tahun sejak penampilan terakhir pada 1989 silam.
Meski begitu, Ade Mustikiana dan kawan-kawan dinilai masih punya peluang untuk melaju lebih jauh di Piala Asia Wanita 2022.
Caranya adalah dengan mengalahkan Thailand, atau setidaknya menahan imbang tim tersebut dalam laga kedua nanti.
Skuat Garuda Pertiwi bisa melaju ke babak perempat final melalui jalur dua tiket peringkat tiga terbaik dari tiga grup.
Untuk itu, Timnas Indonesia putri harus bisa menaklukkan Thailand, atau setidaknya bermain imbang dalam dua laga sisa kontra Thailand dan Filipina.
Dengan begitu, skuat Garuda Pertiwi akan berpeluang besar untuk lolos dan menghadapi juara Grup A atau juara Grup C di perempat final.
Bahkan, bukan tidak mungkin skuat Garuda Pertiwi bisa melaju hingga menembus babak final untuk pertama kalinya di Piala Asia Wanita.***
