CIA Rilis Laporan Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi Bantah dengan Keras

- 27 Januari 2022, 20:26 WIB
Mohammed bin Salman
Mohammed bin Salman /Ig @mohammed_bin_salman_ksa

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Gaon Chart Music Awards 2022, BTS Borong 8 Piala

CIA mengatakan memberi dukungan untuk menindak keras pembangkang di luar negeri termasuk Jamal Khashoggi.

Disebutkan 21 orang yang telah terlibat dalam operasi pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dalam laporan yang dikeluarkan oleh CIA.

Sebelumnya, rencana operasi wartawan Jamal Khashoggi di Istanbul telah direncanakan namun CIA mengatakan bahwa mereka tidak tahu kapan keputusan untuk melukai Jamal Khashoggi dibuat.

"Kami tidak tahu apakah orang-orang ini mengetahui sebelumnya bahwa operasi tersebut akan mengakibatkan kematian Khashoggi," kata laporan itu.

Baca Juga: TERBARU! Daftar Nominasi Kiss Awards 2022, Ria Ricis, Atta Halilintar, Raffi Ahmad Masuk Kategori Ini

Menanggapi kematian wartawan Jamal Khashoggi ini, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan dengan tegas bahwa pemerintah Arab Saudi dan putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman sepenuhnya menolak dengan tegas penilaian negatif dan salah yang tidak dapat diterima dalam laporan tersebut.

Pemerintah Arab Saudi juga berpendapat bahwa laporan CIA tersebut berisikan sebuah laporan yang tidak akurat dan tidak dapat dijadikan acuan.

“Sungguh disayangkan bahwa laporan CIA ini, dengan kesimpulan yang tidak dapat dibenarkan dan tidak akurat, dikeluarkan sementara Kerajaan Arab Saudi dengan jelas mengecam kejahatan keji ini,” kata pernyataan tersebut.

Dengan tegas, pemerintahan Kerajaan Arab Saudi menegaskan dan menolak laporan ataupun tudingan yang mengatakan bahwa putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman terlibat dalam operasi pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x