Ulama Sebut Keanehan di Arab Saudi Ini Tanda Akhir Zaman, Putra Mahkota Arab Saudi Jadi Sorotan

- 22 Januari 2022, 10:05 WIB
Muhammad bin Salman
Muhammad bin Salman /Ig @mohammed_bin_salman

Selain itu Arab Saudi juga semakin menjadi negara sekuler dibawah kepemimpinan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Tak hanya itu, putra mahkota Arab Saudi juga sempat menghebohkan ketika dalam sebuah wawancara di acara televisi Arab Saudi mengatakan bahwa dirinya lebih mementingkan hadits mutawatir, hadits ahad, dan hadits khabar jika dibandingkan dengan hadits sahih, hadits hasan, atau hadits dhaif dari Bukhari, Muslim, maupun yang lainnya.

Dengan pernyataan tersebut, putra mahkota Arab Saudi mengatakan bahwa hal itu menjadi referensi hukum utama di Arab Saudi untuk menyimpulkan regulasi berdasarkan syariat agama Islam di Arab Saudi.

Baca Juga: Newcastle United Akan Berlatih di Arab Saudi

Tujuan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengesampingkan atau menolak hadits sahih, hadits hasan, ataupun hadits khabar adalah untuk menarik 100 juta turis dan menciptakan 3 juta lapangan pekerjaan di Arab Saudi.

Tak hanya itu, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman juga mengatakan bahwa visi 2030 yang dibuatnya diharapkan dapat melipatgandakan investasi luar negeri Arab Saudi.

Banyak para ustadz atau ulama yang mengatakan bahwa hal ini merupakan tanda-tanda awal akhir zaman dari Arab Saudi.

Semakin berubahnya Arab Saudi menjadi negara liberalisme banyak dikaitkan dengan akhir zaman yang semakin jelas terjadi di Arab Saudi.

Baca Juga: Bukan Still Cut Drama Romantis, Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Rilis Foto Pernikahan Dunia Nyata

Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, mengatakan bahwa barometer akhir zaman dunia saat ini adalah Arab Saudi.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Youtube Chocotube Youtube Asadullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah