Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Turki dan Iran Sebagai Bagian 'Triangle of Evil' Pendukung Kelompok Radikal

- 21 Januari 2022, 11:58 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Turki dan Iran Sebagai Bagian 'Triangle of Evil' Pendukung Kelompok Radikal.
Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Turki dan Iran Sebagai Bagian 'Triangle of Evil' Pendukung Kelompok Radikal. /Instagram/@mbsalsaud1

Kelompok itu memberontak di negara tetangga Yaman, dan berhasil menggulingkan pemerintah yang selama ini bersahabat dengan Kerajaan Arab Saudi.

Hasilnya, kini perang telah menjerumuskan Yaman ke dalam bencana kemanusiaan tanpa akhir dari konflik perang saudara.

Kemudian, di Suriah, pasukan yang didukung Arab Saudi sebagian besar telah dikalahkan tentara Presiden Bashar al-Assad, yang didukung Rusia dan Iran.

Baca Juga: Adu Akting Bersama Jung Hae In, Jisoo Blackpink Ungkap Kesulitan Main Drama Snowdrop Karena Hal Ini

Tak cukup hanya itu, pada Juni 2017, Arab Saudi bersama dengan UEA, Mesir dan Bahrain, memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar.

Negara tersebut dituduh telah membantu kelompok-kelompok militan dan mempertahankan hubungan dekat dengan Republik Islam.

Pemerintahan Qatar telah membantahnya. Mereka menyebut keempat negara tersebut mencurigai negara lain yang berusaha keras di wilayah tersebut.

Mohammed bin Salman membandingkan kebuntuan di antara anggota kunci Dewan Kerjasama Teluk dengan isolasi Kuba selama beberapa dekade oleh AS.

"Salah untuk fokus pada masalah yang sangat sepele ini karena bisa berlanjut untuk waktu yang lama," ucap sang pangeran dalam wawancara di Kairo itu.

Baca Juga: Praveen Jordan-Melati Daeva Mulai Latihan di PB Djarum, Sudah Resmi Keluar dari Pelatnas?

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Time.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x