Sementara Udvar-Hazy mengatakan bahwa kesedihan adalah motivasi utamanya untuk mengkloning Willow, untuk influencer lain mungkin lebih bersifat finansial.
“Jika seseorang mencari nafkah dari hewan peliharaan mereka dan kemudian tiba-tiba hewan peliharaan mereka hilang, apa yang mereka lakukan?” tanya Rodriguez.
Praktik kloning hewan peliharaan telah menimbulkan masalah yang serius seputar kekejaman terhadap hewan.
Hal itu karena memasukkan hewan pengganti melalui IVF adalah proses yang cukup sulit.
Selain itu, banyak yang tampaknya menganggap proses itu berlebihan padahal ada lebih dari 6,3 juta hewan di Amerika Serikat yang di tampung setiap tahunnya.
Terlepas dari kontroversi dan kritik, tampaknya semakin banyak petfluencer yang menempuh jalan ini. ***