Komunitas Tonga di luar negeri memposting gambar baru yang diterima dari keluarga, memberikan gambaran sekilas tentang tingkat kehancuran.
Gambar-gambar itu menunjukkan rumah-rumah menjadi puing-puing, pohon tumbang, jalan dan trotoar retak, dan abu dari letusan gunung berapi menyebar ke seluruh pulau.
Pembersihan abu landasan pacu bandara menjadi prioritas pemerintah.
Baca Juga: Tonga Masih Tertutup Abu, 3 Korban Jiwa Dikonfirmasi, Selandia Baru Siapkan Bantuan
Bandara Internasional utama Fua'amotu di kepulauan itu tidak rusak tetapi abu harus dibuang secara manual.
"Kami pikir itu akan beroperasi kemarin, tetapi belum sepenuhnya dibersihkan karena lebih banyak abu yang jatuh," kata Veitch dari PBB.
“Gelombang tsunami mencapai hingga 15 meter menghantam kelompok pulau Ha'apai dan pantai barat pulau utama Tonga, Tongatapu,” kata kantor perdana menteri.
Penduduk dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi karena 56 rumah hancur dan rusak parah di pantai itu.
Baca Juga: Letusan Tonga Akibatkan Kehancuran Seluruh Rumah Warga Di Salah Satu Pulau
Atata dan Mango berada antara sekitar 50 km dan 70 km dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang mengirimkan gelombang tsunami melintasi Samudra Pasifik ketika meletus dengan ledakan yang terdengar sejauh 2.300 km (1.430 mil) di Selandia Baru.