Sementara komodo Indo-Pasifik militer Amerika Serikat menyatakan bahwa peluncuran rudal ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap Amerika Serikat maupun sekutu mereka.
Tetapi peluncuran rudal ini dapat menjadi sorotan akan dampak destabilisasi program senjata terlarang Korea Utara.
Sebelumnya, Korea Utara telah beberapa kali melakukan uji coba senjata, sejak awal tahun. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, juga sempat menyaksikan keberhasilan uji coba dari senjata Hipersonik.
Jumat kemarin, Korea Utara juga melakukan uji coba senjata dengan menembakan rudal dari kereta api.
Sementara PBB sebelumnya telah melarang Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, untuk melakukan uji coba balistik.***