Network
Hanya saja komunikasi belum dapat dilakukan dengan WNI di wilayah Tonga.
Hampir 230.000 penduduk di Jepang didesak untuk pindah ke tempat tinggi karena ancaman tsunami, sebagaimana tim ZONABANTEN.com kutip dari laman Japan Times pada 17 Januari 2022.
Pada Prefektur Kagoshima, memprediksi gelombang setinggi 3 meter, tetapi kemudian menurunkan peringatan.
Gelombang pasang akibat letusan, yang terjadi sekitar pukul 13:10 Sabtu waktu Jepang, mencapai banyak bagian Jepang, terutama daerah di sepanjang pantai Pasifik.
Baca Juga: Kim Seon Ho Putuskan Berhenti di Dunia Hiburan, Giliran Tolak Semua Tawaran Syuting 2022
Gelombang itu berbeda dari tsunami biasa yang disebabkan oleh gempa bumi, karena disebabkan oleh perubahan tekanan atmosfer yang tiba-tiba akibat letusan.
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan pada 16 Januari 2022, perintah evakuasi diberlakukan untuk 229.200 orang yang tinggal di 108.700 rumah tangga di delapan prefektur:
Yaitu di daerah Aomori, Iwate, Miyagi, Chiba, Tokushima, Kochi, Miyazaki dan Kagoshima.
22 perahu terbalik, tenggelam, atau hanyut di Prefektur Kochi, sementara lima terbalik di Prefektur Tokushima dan satu di Prefektur Mie. Japan Airlines juga membatalkan 27 penerbangan di bandara di seluruh negeri.
Baca Juga: Kode Redeem ML 17 Januari 2022! Segera Klaim dan Dapatkan Skin Floral Crown Mathilda
