Makin Memprihatikan Dampak Tsunami di Tonga

- 16 Januari 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi Tsunami di Pantai Pasifik Jepang.
Ilustrasi Tsunami di Pantai Pasifik Jepang. /Pexels/GEORGE DESIPRIS

ZONABANTEN.com – Kawasan negara-negara di Samudera Pasifik dan kelompok kemanusiaan berjuang untuk membangun komunikasi dengan Tonga pada Minggu 16 Januari 2022.

Dimana gelombang tsunami yang terpacu oleh letusan gunung berapi bawah laut cukup besar telah merusakan dan memutuskan sambungan telepon dan internet serta menaikkan kekuatiran  bagi negara-negara yang umumnra terdiri dari kepulauan kecil di Samudera Pasifik.

Gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga meletus di hari Sabtu kemarin picu  tsunami warning dan perintah mengungsi di pesisir Tonga dan beberapa yang berdekatan.

Dari rekaman yang berdar meluas di media sosial menunjukkan gelombang tsunami meluluh lantakan rumah-rumah di sepanjang pesisir pantai dari pulau-pulau yang berkekatan dengan Tonga.

Baca Juga: Ini Foto Penampakan Rumah Makan Padang di Tonga yang Dihantam Gempa dan Tsunami, Bagaimana Kondisinya?

Saluran internet dan telepon terputus pada sekitar pukul 18.40 waktu setempat, dai hari Sabtu yang berdampak pada 105.000 penduduk di pulau-pulau tersebut hampir tidak dapat berkomunikasi.

“Gambar erupsi gunung berapi di dekat Tonga sangat memprihatinkan,” kata Perdana Menteri (PM.) Selandia Baru Jacinda Ardern dalam keterangannya di Instagram.

Dimana kawasan negara Selandia Baru berjarak sekitar 1.481 mil atau 2.383 kilometer dari Tonga.

“Komunikasi akibat erupsi itu menjadi sulit, tetapi tim pasukan pertahanan kami dan Kementerian Luar Negeri tengah bekerja saat kita berbicara untuk menetapkan apa yang dibutuhkan dan bagaimana kami bisa membantu,” tambahnya.

Kementrian luar(Kemenlu) Selandia baru menyatakan belum ada laporan korban luka-luka atau tewas akibat minimnya komunikasi.

PM. Selandia Badru, Ardern akan membderi penjelasana berbicara kepada media pada pukul 15.00 waktu New Zealand atau 09.00 WIB untuk memberikan warta terbaru dalam kaitan perkembangan situasi terkini di lokasi dampak tsunami tersebut.

Baca Juga: WOW! Ada Rumah Makan Padang di Tonga, Apa Warga Sumatera Barat Jadi WNI yang Hilang dalam Gempa dan Tsunami?

Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Kantor Pasifik di Suva, Fiji, menyatakan pihaknya sedang memantau situasi dan belum ada warta terbaru terkait kerusakan atau korban.

Gereja-gereja Tonga di Selandia Baru menyelenggarakan doa bersama untuk keluarga mereka terdampak.

“Kami berdoa kepada Tuhan agar menolong negara kami pada saat yang menyedihkan seperti ini. Kami berharap semua orang selamat,” kata Maikeli Atiola, Sekretaris Gereja Wesleyan Tonga di Auckland berdasarkan laporan media Selandia Baru.

Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai telah rutin erupsi selama beberapa dekade terakhir, tetapi letusan pada Sabtu sangat keras, sehingga sebagian penduduk Fiji dan Selandia yang berjarak jauh mengatakan mereka mendengarnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x