Suku kalash sangat berbeda dengan mayoritas warga Pakistan yang beragama Islam mereka memiliki kepercayaan sendiri yang mirip dengan hinduisme.
Keseharian suku ini dihabiskan untuk bercocok tanam dan beternak, di hari-hari tertentu mereka menjalankan tradisi dan ritual agamanya ke lereng Pegunungan Kalash yang dingin sangat cocok untuk bercocok tanam anggur.
Tidak seperti mayoritas warga Pakistan yang mengharamkan alkohol suku Kalash justru memproduksi anggur atau wine sendiri.
Disamping untuk diminum sendiri sebagian diantaranya dijual untuk menunjang kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Masih Terpantau Eksis, 5 Tempat Makan Legendaris di Jakarta yang Wajib Banget untuk Dicoba!
Mayoritas para lelaki muda Kalash tidak berdiam di kampungnya Mereka pergi ke kota-kota besar Pakistan untuk mencari nafkah.
Di desa tersisa hanya para lelaki tua yang sudah tidak produktif dan para wanita yang dalam kesehariannya selalu berpakaian warna-warni dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Demikian artikel yang membahas 3 fakta tradisi unik Suku Kalash yang ada di Afganistan. ***