Gedung Apartemen di Gwangju Runtuh, Petugas Temukan Satu dari Enam Orang yang Hilang

- 14 Januari 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi Gedung Runtuh
Ilustrasi Gedung Runtuh // Pixabay/succo

ZONABANTEN.com – Gedung apartemen yang sedang dibangun di daerah Gwangju, Korea Selatan runtuh pada hari Selasa, 11 Januari 2022.

Dikabarkan enam pekerja hilang akibat runtuhnya gedung apartemen di Gwangju tersebut. Proses pencarian para korban sudah dilakukan sejak hari pertama musibah itu terjadi.

Pada 13 Januari 2022, petugas penyelamat berhasil menemukan satu orang yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang berada di lokasi runtuhnya gedung apartemen di kota barat daya Gwangju, akan tetapi nasibnya belum diketahui.

Baca Juga: Update Sebaran Kasus Corona di Jawa Barat, Jumat 14, Januari 2022, Kasus Harian 89, Sembuh 11

Pria yang tak dikenal tersebut berhasil ditemukan di dekat pegangan tangga yang berada di lantai bawah tanah pertama dari bangunan yang rusak di Gwangju, berjarak sekitar 330 kilometer selatan Seoul.

Petugas penyelamat berusaha memindahkan puing-puing beton dan juga kabel besi untuk memudahkan proses penyelamatan pria tersebut.

Pria tersebut menjadi salah satu dari enam orang pekerja yang belum hilang, setelah dinding luar gedung runtuh pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Tragis! Wanita di Korea Selatan Tewas Dibunuh Sang Kekasih Saat Berada di Rumah Bersama Ibunya

Para pekerja yang hilang diyakini berada di lantai 28-34 gedung pada saat runtuhnya apartemen tersebut terjadi.

Para pejabat mengatakan bahwa akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk bisa menyelamatkannya, karena derek yang dibutuhkan untuk proses evakuasi dapat dibawa ke lokasi hanya setelah puing-puing bangunan berhasil dibersihkan dari jalan di depan gedung.

Tiga pekerja awalnya berhasil diselamatkan tak lama setelah kejadian, dengan salah satu dari mereka mengalami luka-luka akibat tertimpa puing-puing bangunan.

Sementara itu, Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan, mengatakan sedang menyelidiki kepala pengawas yang bertanggung jawab atas lokasi kontruksi atas tuduhan melanggar aturan keselamatan tempat kerja industri.

Baca Juga: Bersama Toyota, Subaru Perkenalkan Mobil Listrik Pertamanya

Pemerintah kota Gwangju juga telah mengumumkan akan mempertimbangkan cara untuk sementara waktu melarang Hyundai Development Co. (HDC), yang merupakan kontraktor utama proyek konstruksi gedung apartemen, dari proyek kontruksi publik kota tersebut.

Dilansir ZONABANTEN.com dari situs Korea Herald, “Gwangju akan meninjau cara hukum untuk melarang HDC bergabung dengan proyek yang dikejar oleh kota untuk jangka waktu tertentu,” ungkap Walikota Lee Yong Sup dalam konferensi pers.

Walikota Gwangju juga mengatakan kota akan mempertimbangkan perintah untuk sepenuhnya membangun kembali gedung apartemen yang terkena dampak jika keamanannya tidak dijamin dalam inspeksi keselamatan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x