Kazakhstan Menahan Hampir 10.000 Orang Terkait Kerusuhan Besar yang Terjadi

- 11 Januari 2022, 18:33 WIB
Tampak gedung dan mobil yang telah dibakar oleh demonstran pada aksi demo di Kazakhstan pekan lalu.
Tampak gedung dan mobil yang telah dibakar oleh demonstran pada aksi demo di Kazakhstan pekan lalu. /Instagram @inimicizie_blog

ZONABANTEN.com - Pasukan keamanan di Kazakhstan telah menahan total 9.900 orang terkait kerusuhan pada pekan lalu, Minggu, 2 Januari 2021.

Puluhan orang tewas dan gedung-gedung publik telah dirusak selama seminggu terakhir dalam kekerasan terburuk yang dialami negara Asia Tengah itu sejak kemerdekaannya pada awal 1990-an.

Protes massal ini berawal di provinsi barat negara kaya minyak, Mangistau, pada 2 Januari, setelah pemerintah memutuskan untuk menaikan harga pada gas minyak cair (LPG).

Baca Juga: Ribuan Orang Di Kazakhstan Ditahan Dalam Aksi Protes Kenaikan LPG

Hal itu dinilai sebagai sebuah langkah yang kasar menggandakan harga gas dalam hitungan hari.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev juga menambahkan gerilyawan dari negara-negara Asia Tengah lainnya, Afghanistan, dan Timur Tengah, ikut andil dalam aksi penyerangan ini.

Ia juga menyebut aksi kekerasan itu sebagai upaya kudeta.

Selain itu, pihak berwenang di Kazakhstan menuduh elemen asing ikut memicu kerusuhan. Aksi ini diklaim memiliki tujuan untuk merusak keamanan dan integritas negara dengan kekerasan, menggunakan formasi bersenjata yang terlatih dan terorganisir.

Baca Juga: Intip Profil, Biodata, dan Fakta Joshua SEVENTEEN yang Menarik Untuk Dikepoin

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x