Network
ZONABANTEN.com – Berdasarkan informasi dari Kantor kepresidenan Kazakhstan, ribuan orang di Kazakhstan ditahan oleh polisi selama Aksi Protes Kenaikan LPG.
Protes di Kazakhstan bermula atas kenaikan tajam harga bahan bakar LPG yang dimulai di barat negara itu pada 2 Januari dan menyebar ke seluruh negeri.
Aksi protes di Kazakhstan berlangsung ricuh, hal ini mendorong pimpinan aliansi militer Rusia mengirimkan pasukanya untuk mengamankan negara itu.
Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan pada hari Minggu bahwa ketertiban telah stabil di Kazakhstan.
Saat ini pihak berwenang juga telah mendapatkan kembali kendali atas gedung-gedung administrasi yang diduduki oleh pengunjuk rasa, sebelumnya beberapa di antara gedung-gedung tersebut telah dibakar.
Baca Juga: Mengejutkan, Jae Layangkan Lelucon Kasar Ke Jamie, Park Jimin Langsung Tersinggung
Menurut informasi dari Stasiun TV Rusia Mir-24 terdengar suara tembakan sporadis di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan pada hari Minggu. Namun belum jelas apakah itu tembakan peringatan oleh penegak hukum.
Presiden Kassym-Jomart Tokayev pada hari Jumat mengatakan bahwa telah memberi wewenang kepada polisi dan militer untuk menembak mati untuk memulihkan ketertiban.
Bandara Almaty, yang sebelumnya dikuasai oleh pengunjuk rasa pekan lalu sudah dapat diambil alih dan saat ini tetap ditutup tetapi diperkirakan akan kembali beroperasi pada Senin.
