Network
ZONABANTEN.com – Beredar video amatir di FYP TikTok sebuah kejadian yang menimpa rombongan perahu wisata di Danau Furnas, Sao Paulo, Brazil. Batu besar tiba-tiba terlepas dari tebing hingga menimpa para wisatawan.
Semua terkejut pasalnya danau tersebut dalam keadaan sangat tenang dan tidak ada hujan turun saat kejadian.
Dalam peristiwa tersebut setidaknya ada 10 orang yang tewas dan 32 orang lainnya mengalami luka-luka.
Tidak lama setelah kejadian itu, petugas pemadam kebakaran langsung bergegas ke lokasi kejadian. Peristiwa jatuhnya batu besar setelah dinding batu pecah dari tebing ini terjadi pada Sabtu, 8 Januari 2022 di negara bagian Minas Gerais, Brazil.
Baca Juga: Si Kembar June dan Jennifer Gibbons: Salah Satu Harus Meninggal Agar yang Lain Bisa Hidup
“Korban tewas akibat kecelakaan di mana lempengan batu tebing terguling ke kapal pesiar di danau Brasil telah meningkat menjadi 10,” kata polisi setempat.
Pihak yang berwenang berusaha untuk mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan tersebut dan para penyelam terus melakukan pencarian jika ada lebih banyak korban lagi.
Marcos Pimenta selaku kepala polisi setempat mengatakan bahwa ada kemungkinan beberapa orang hilang setelah kecelakaan.
Sebagian besar dari 32 orang yang terluka akibat kecelakaan tersebut telah keluar dari rumah sakit pada Sabtu malam lalu.
Dalam video amatir yang beredar, menunjukkan dengan jelas posisi batu tebing yang pecah dan jatuh menimpa perahu wisata yang masih ada rombongan beberapa orang di atasnya.
Para turis berteriak ketika melihat batu tersebut runtuh hingga menghancurkan perahu rekreasi. Gelombang besar pun terbentuk di sekitar tempat jatuhnya batu di Danau Furnas ini.
Tim yang melakukan penyelamatan terdiri dari anggota Angkatan Laut Brazil dan regu selam untuk melakukan pencarian korban yang meninggal maupun luka-luka.
Jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke kota Passos untuk identifikasi. Dampak energi tinggi dari batu yang jatuh tersebut menyebabkan pekerjaan untuk evakuasi sedikit mengalami kesulitan seperti yang diakui oleh Marcos Pimenta.
Baca Juga: Duh! Varian COVID-19 Terbaru dengan Nama Deltacron Telah Terdeteksi, Ada 25 Kasus Sejauh Ini
Danau Furnas sendiri dibuat pada tahun 1958 untuk instalasi pembangkit listrik tenaga air di Brazil. Tempat ini juga menjadi salah satu obyek wisata populer di daerah utara Sao Paulo.
Sebagian masyarakat yang tinggal di Kota Capitolia tersebut sering berkunjung ke Danau Furnas untuk liburan akhir pekan. Pengunjung diperkirakan mencapai 5.000 hingga 30.000 orang termasuk yang datang dari luar kota.
Para pejabat setempat memperkirakan penyebab dari lepasnya permukaan batu tersebut berhubungan dengan hujan lebat yang baru-baru ini terjadi. Bahkan hujan yang sebelumnya terjadi sampai menyebabkan banjir hingga memaksa hampir 17.000 orang harus keluar dari rumahnya.
Permukaan batu lama-lama terkikis hingga akhirnya pecah dan jatuh sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.***
