Seorang model wanita bernama Li Li mengaku merasakan tekanan sosial yang sangat besar terhadap penampilannya.
Baca Juga: Elkan Baggott Diminati Klub Liga Jepang, Bakal Main dengan Bintang Sepak Bola Dunia
Ia menjalani perawatan laser bulanan untuk memperbaiki noda kulit karena tekanan penampilan di China yang semakin meningkat secara terus-menerus.
Setelah teman-temannya mengatakan wajahnya tidak seimbang, Li Li segera melakukan implan dagu untuk membuat dagunya lebih menonjol dengan operasi plastik.
"Setiap orang memiliki standar kecantikan yang sama sebelumnya, tetapi ini berubah secara terbalik," tambah Zhang.
Satu dekade lalu, ahli operasi plastik Yang Kaiyuan mengatakan klien sering datang kepadanya dengan foto selebriti tertentu dan berkata "ingin terlihat seperti ini".
“Saat ini, banyak orang hanya berharap untuk meningkatkan apa yang sudah mereka miliki, berharap mereka seindah foto yang diambil dengan efek media sosial,” jelas Dr. Yang.
Menurut data dari perusahaan konsultan Frost & Sullivan, prosedur kecantikan mikro adalah segmen yang tumbuh lebih cepat daripada operasi plastik tradisional.
Namun, booming segmen segmen tentang penampilan seperti operasi plastik ‘makan siang’ ini terjerat dengan tindakan pengetatan pemerintah terhadap industri kecantikan.