Network
ZONABANTEN.com – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tampaknya telah mencapai bobot terendah setidaknya dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara, 29 Desember, Kim mengenakan setelan hitam dengan kemeja putih dan dasi perak, saat menghadiri sesi pleno Partai Buruh.
Foto itu langsung menarik perhatian, karena ada jarak antara leher dan kemejanya. Sebelumnya, dia jarang mengenakan kemeja berkancing dan bahkan jika dia pernah memakainya, kemeja itu terlihat sangat ketat di leher.
Baca Juga: Korea Utara Mengecam Pernyataan G7, Menteri Luar Negeri: Itu Pelanggaran Kedaulatan!
Badan Intelijen Nasional Seoul (NIS) melaporkan dalam audit parlemen pada Oktober bahwa Kim telah kehilangan sekitar 20 kilogram dibandingkan dengan 2019, ketika beratnya 140 kilogram (308 pon). Namun, dia tampak lebih ramping, dibandingkan dengan bulan Oktober, ketika tidak ada jarak antara leher dan kemejanya. Bahkan, lehernya bahkan tampak menutupi sebagian kerahnya. Meski ada kemungkinan Kim beralih ke ukuran baju yang lebih besar, rahangnya memang menjadi lebih lancip.
Bahkan media Korea Utara mengakui bahwa Kim Jong-un telah menjadi lebih ramping.
Pada bulan Juni, Korean Central Television mengutip seorang warga Pyongyang yang mengatakan bahwa setiap warga Korea Utara sedih melihat pemimpin mereka menjadi "kurus". Laporan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Kim mungkin memiliki beberapa masalah kesehatan, yang dibantah oleh NIS Seoul. Beberapa juga berspekulasi bahwa orang yang muncul di media Korea Utara sebenarnya adalah penipu Kim, mengutip perubahan penampilannya, tetapi NIS mengkonfirmasi bahwa itu adalah Kim, setelah analisis ilmiah berdasarkan AI.
Baca Juga: WASPADA! Tigor Otadan Ramalkan Secara Detail Kecelakaan Helikopter Pada Tahun 2022
Pemimpin berusia 37 tahun ini diperkirakan memiliki tinggi badan 170 sentimeter. Dia diketahui telah mempertahankan berat badannya di sekitar 70 kilogram ketika dia masih muda, tetapi dia bertambah berat dengan cepat setelah mengambil kendali rezim pada usia 27 tahun.
