Mengejutkan! Ilmuwan Oxford Bongkar Omicron dan Covid-19 Bukanlah Penyakit yang Sama

- 29 Desember 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi Omicron
Ilustrasi Omicron /Pixabay @geralt

Baca Juga: Lee Je hoon dan Koo Kyo Hwan akan Jadi Lawan Main dalam Film Aksi “Escape”

Komentar Bell muncul setelah pemerintah Inggris mengatakan tidak akan memberlakukan pembatasan Covid-19 yang lebih ketat di Inggris sebelum akhir tahun.

Infeksi telah melonjak lebih dari seperempat juta dalam seminggu terakhir, menambah tekanan pada Perdana Menteri Boris Johnson untuk merespons. 

Menteri Kesehatan Sajid Javid Senin malam mengatakan dia memantau data terbaru dan mendesak orang untuk berhati-hati, terutama pada perayaan tahun baru.

Hingga saat ini, berbagai negara di dunia telah mengalami lonjakan virus Corona atau Covid-19 termasuk varian Omicron.

Baca Juga: Lia ITZY Akan Mengisi OST 'The Red Sleeve' dengan Lagu Balada 'Light You Like a Star'

Pembatasan sosial yang ketat kembali diberlakukan dan pemenuhan protokol kesehatn juga semakin diperketat untuk mencegah Covid-19 varian Omicron membludak seperti varian Covid-19 sebelumnya.

Selain itu, para ilmuwan juga meneliti tentang vaksin yang dianggap mampu untuk mengatasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang memiliki gejala berbeda dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya.

Pemerintah di berbagai negara di dunia juga telah menggencarkan vaksin untuk mencegah penyebaran Omicron semakin merajalela, saat ini vaksin booster juga disarankan untuk melawan Covid-19 Omicron.

Selain itu, pil Covid-19 juga telah banyak disetujui oleh beberapa negara yang diharapkan dapat mengatasi Omicron dengan pengobatan secara mandiri dirumah.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Alarabiya Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x