Jepang Rencana Tempatkan Orang di Bulan Pada Akhir 2020-an, Ternyata Ini Tujuannya

- 28 Desember 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi astronot di Bulan
Ilustrasi astronot di Bulan /Pexels @pixabay

ZONABANTEN.com - Jepang merevisi jadwal rencana eksplorasi ruang angkasa pada Selasa, 28 Desember 2021 yang bertujuan untuk menempatkan orang Jepang di bulan pada paruh kedua tahun 2020-an.

"Ruang angkasa bukan hanya perbatasan yang memberi harapan dan impian kepada orang-orang, tetapi juga memberikan landasan penting bagi masyarakat ekonomi kita sehubungan dengan keamanan ekonomi kita," Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada pertemuan untuk menyelesaikan rencana tersebut.

Menurut rancangan jadwal rencana, Jepang bertujuan untuk menempatkan non-Amerika pertama di bulan sebagai bagian dari program Artemis, sebuah inisiatif yang dipimpin AS yang bertujuan untuk mengembalikan astronot ke bulan.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 23 akan Dibuka Pada 2022, Perhatikan Syarat dan Ketentuannya

Rencana tersebut juga menjabarkan aspirasi Jepang untuk meluncurkan penyelidikan untuk menjelajahi Mars pada 2024, serta menemukan cara untuk menghasilkan listrik tenaga surya di luar angkasa.

China juga bertujuan untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama pada tahun 2030, dan juga berencana untuk menempatkan astronot di bulan, meningkatkan prospek perlombaan ruang angkasa Asia.

Pada bulan Mei, China menjadi negara kedua yang menempatkan penjelajah di Mars, dua tahun setelah mendaratkan pesawat ruang angkasa pertama di sisi jauh bulan.

Baca Juga: Wahai Para Orang Tua, Ini Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Pengumuman Jepang tentang target eksplorasi ruang angkasa datang seminggu setelah miliarder Jepang Yusaku Maezawa kembali ke bumi setelah menghabiskan 12 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional, menjadi turis luar angkasa pertama yang melakukan perjalanan ke ISS dalam lebih dari satu dekade.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x