ZONABANTEN.com - Sebagai pribadi yang sedang dalam masa aktif, anak-anak memang selalu berulah tiap harinya. Mulai dari berlarian, terjatuh, hingga menangis.
Tak jarang juga anak-anak melakukan berbagai kesalahan. Dalam hal ini, Anda sebagai orang tua tentu perlu menasihatinya agar tidak mengulangi kesalahan tersebut kemudian hari.
Namun, di tengah-tengah nasihat yang diberikan, ada kalanya orang tua malah membandingkan anaknya dengan orang lain. Kebiasaan tersebut bahkan bisa berlanjut hingga sang anak beranjak dewasa.
Misalnya ketika anak mendapat nilai kurang memuaskan di sekolah. Orang tua akan membandingkannya dengan murid lain di kelasnya yang meraih nilai tertinggi.
Baca Juga: WOW! Inilah Sifat Orang yang Lahir di Bulan Januari, Nomor 6 Menjadi Sifat yang Disukai Pasangan
Bagi orang tua, ini mungkin dimaksudkan untuk memotivasi si kecil agar bisa berkembang dengan lebih baik.
Akan tetapi, cara tersebut tidak sepenuhnya tepat. Bahkan bisa mmeberi dampak buruk pada anak.
Dampak buruk membandingkan anak dengan orang lain
Kecenderungan orang tua dalam membandingkan anaknya dengan orang lain sebenarnya berasal dari naluri alam bawah sadar manusia.
Manusia memang senang membandingkan segala sesuatu untuk mengetahui mana yang lebih baik dan buruk.