Network
Masa jabatan Pangeran Majed bin Abdul Aziz Al Saud berakhir setelah sembilan belas tahun dan berakhir pada tahun 1999 ketika dirinya mengundurkan diri dari jabatannya akibat skandal yang melibatkan salah satu stafnya.
Pangeran Majed bin Abdul Aziz Al Saud pada awal 1960-an bergabung dengan Gerakan Pangeran Bebas yang dipimpin oleh Pangeran Talal bin Abdulaziz.
Pada 1990-an, ia berpendapat bahwa komunisme dan ideologi temporal lainnya benar-benar salah dan bertentangan dengan sifat manusia dan ia memperjuangkan hak-hak kemanusiaan di Arab Saudi.
Pangeran Majed bin Abdul Aziz Al Saud menikah dengan Nouf binti Abdallah Al Fahd Al Muhanna dan memiliki tujuh orang anak.
Putra-putranya juga banyak yang menjabat sebagai gubernur di Arab Saudi di antaranya Mishal bin Majid , adalah gubernur kota Jeddah dan Abdulaziz bin Majid, adalah mantan gubernur wilayah Madinah.
Pangeran Majed bin Abdul Aziz Al Saud gemar membaca buku-buku tentang sejarah sosial dan budaya dan belajar bahasa asing dan belajar bahasa Inggris dan Prancis.
Baca Juga: Ketahui Dulu 9 Efek Samping Booster Vaksin Covid-19, Sebelum Kembali Melakukannya
Society of Majid bin Abdulaziz for Development and Social Services (Masyarakat) didirikan pada tahun 1998 oleh Pangeran Majed bin Abdul Aziz Al Saud. Namanya adalah "Persatuan Pembangunan dan Pelayanan Sosial Makkah Al Mukarramah" pada tahap pendirian.
Kemudian, diubah menjadi "Masyarakat Majid bin Abdulaziz untuk Pembangunan dan Pelayanan Sosial," dan terdaftar sebagai badan amal dalam daftar badan amal di kementerian sosial pada tahun 2000.
