‘Escape From Sanaa’ Proyek Foto Rahasia di Yaman Terungkap, Sebuah Puisi Fotografi di Tengah Perang

- 21 Desember 2021, 16:02 WIB
‘Escape From Sanaa’ Proyek Foto Rahasia di Yaman Terungkap, Sebuah Puisi Fotografi Ditengah Perang
‘Escape From Sanaa’ Proyek Foto Rahasia di Yaman Terungkap, Sebuah Puisi Fotografi Ditengah Perang /koreatimes.co.kr

Baca Juga: UKM di DPRD Jadi Pajangan, Komisi II: Dewan Bukan Pelit, Tapi Ngga Punya Duit

Dia mengaku bahwa dia gelisah sepanjang hari ketika dia pergi ke Central Souq al-Mil yaitu area pasar yang ramai di ibukota Yaman Sanaa, untuk proyek foto.
"Kembali pada tahun 2009, Yaman masih kacau dan perang saudara dengan konflik bersenjata intermiten antara Utara dan Selatan. Dan kelompok teroris al-Qaeda masih ada juga," katanya.

Di atas ketidakstabilan politik, Lim menghantam pasar sehari setelah serangan bom bunuh diri lainnya terhadap mobil yang membawa diplomat Korea Selatan ketika dalam perjalanan ke bandara.

Itu adalah serangan bom bunuh diri kedua di Korea Selatan oleh anggota al-Qaeda, yang pertama yang menewaskan empat turis Korea Selatan di Sanaa terjadi pada 16 Maret.

"Saya pikir proyek foto itu dapat merenggut nyawa saya karena saya adalah orang asing non-Muslim dan apa yang saya coba lakukan adalah ilegal di negara itu," katanya.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Bunuh Diri Loncat dari Hotel Kawasan Puncak, dan Tinggalkan Anak di Kamar

Namun dia mengatakan dia merasakan dorongan untuk melanjutkannya karena dia tahu itu bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengambil foto di negara yang rakyatnya yang hidup dalam bahaya perang dan terorisme yang terus-menerus.

"Antara 2006 dan 2009, saya sudah berkali-kali ke Yaman dalam perjalanan bisnis karena saat itu perusahaan saya terlibat dalam proyek gas alam di sana bekerja sama dengan perusahaan Prancis," katanya.

"Tetapi saya tidak dapat menemukan waktu untuk mengambil foto penduduk setempat, sebagian karena hal itu dilarang untuk orang asing seperti saya dan sebagian karena saya menandatangani kontrak dengan perusahaan Perancis yang mengharuskan saya untuk tidak meninggalkan area yang ditentukan atas keinginan saya sendiri. Jika dilanggar, saya akan bertanggung jawab penuh atas tindakan saya." Lanjut Lim.

Proyek foto ini akan membuat keselamatannya dan kontrak kerjanya terancam sebagai akibatnya, kata Lim.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x