ZONABANTEN.com - Sejumlah daerah di wilayah Malaysia terkena dampak banjir, sejauh ini pemerintah Negeri Jiran itu telah mengungsikan lebih dari 30 warga yang rumahnya terendam banjir.
Jumlah tersebut tersebar di delapan wilayah salah satunya Selangor, Kelantan, Terengganu, Pahang, Negeri Sembilan, dan Melaka. Di Selangor, yang mengelilingi ibu kota Kuala Lumpur, terdapat 10 ribu warga mengungsi.
Bahkan jumlah hujan yang turun di Selangor kemarin yang turun dalam satu hari biasanya akan turun dalam satu bulan," ujar Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob dilansir oleh Guardians, Senin 29 Desember 2021.
Baca Juga: Kejam! Seekor Monyet di Inggris, Dibius dengan Kokain dan Dibuang ke Toilet Oleh Pemiliknya
Sampai saat ini tim penyelamat masih melakukan evakuasi dan juga pencarian korban akibat banjir besar ini. Di Kampung Cempaka, Pahang, tim penyelamat telah menemukan seorang jenazah yang terjebak dalam kendaraannya saat banjir menerpa.
"Pada hari kejadian, korban dan seorang temannya terdampar dan hanyut oleh arus yang kuat saat mencoba mengatasi banjir dengan menggunakan mobil Proton Exora dalam perjalanan dari Kuantan menuju Kuala Pahang," sebut tim penyelamat.
Operasi penyelamatan tidak hanya dilakukan oleh tim penyelamat, tetapi juga sempat dibantu oleh warga sekitar.
Baca Juga: Ubah Klaim Pelecehan Seksual, Petenis Wanita China Buat Pejuang HAM Skeptis
Bahkan di wilayah Ketari, Astro Awani melaporkan bahwa warga berhasil menyelamatkan lansia berusia 76 tahun yang terjebak di dalam rumahnya pada pukul satu malam waktu setempat.
"Saat itu saya terbangun sekitar pukul 1 dini hari karena mendengar suara bising di luar rumah dan mulai sadar air sudah setinggi betis. Ketika saya membuka pintu rumah saya melihat bagian depan rumah sudah seperti laut," ujar lansia bernama Zainal itu.
Sebelumnya Departemen Meteorologi Malaysia pada Sabtu 18 Desember 2021 sempat mengeluarkan peringatan untuk hujan lebat yang terus menerus terjadi di Selangor, Kuala Lumpur dan Pahang. Warga diminta agar terus waspada dengan situasi ini.
Bencana alam banjir yang terburuk di Malaysia dalam beberapa dekade terjadi pada tahun 2014. Saat itu, bencana mengerikan ini memaksa sekitar 118 ribu warga untuk mengungsi demi menghindari debit air yang makin meninggi.***