ZONABANTEN.com - Vaksin dari China, Sinovac mengklaim bahwa dosis ketiganya sebagai booster bisa efektif melindungi dari varian mutasi Omicron hingga 94%.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah sebelumnya Sinovac menyatakan vaksin dua dosisnya belum bisa menghasilkan antibodi yang cepat untuk melawan Omicron.
Dari 25 orang yang telah menerima dua kali vaksin Sinovac, tidak satupun dari mereka membuat antibodi yang dapat menetralkan Omicron.
Dalam penelitiannya yang terbaru, 48 orang yang menerima tiga dosis vaksin Sinovac, 45 orang (94% efektif) dinyatakan mampu melindungi dari dua sampel Omicron yang dikumpulkan dari Hong Kong, penelitian ini pun akan terus dikaji untuk mendapatkan evaluasi yang lebih komprehensif.
Studi di Hong Kong juga meneliti vaksin Pzifer-BioNTech dalam kecepatannya melindungi terhadap Omicron. Hasilnya menunjukan hanya sekitar 24% yang memiliki antbodi penetral varian Omicron.
Vaksin Sinovac mejadi salah satu vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di seluruh dunia dan telah menerima persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia untuk pengunaan darurat.
Menurut data yang dikumpulkan Bridge Consulting yang berbasis di Beijing, sekitar 808 juta vaksin Sinovac telah didistribusikan China ke seluruh dunia.***