Network
ZONABANTEN.com – Organisasi Pendidkan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah menambahkan sulaman Palestina atau yang disebut tatreez, sebagai Warisan Budaya Tak Benda, pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu.
Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, pertemuan tahunan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta termasuk perwakilan negara, LSM, dan lembaga budaya.
Mohammad Shtayyeh, selaku Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA), berterimakasih pada UNESCO atas keputusannya dan mengatakan hal itu merupakan langkah penting dan dilakukan dengan tepat waktu demi melindungi identitas, warisan, dan narasi Palestina dari upaya pencurian oleh pendudukan.
Diketahui, sulaman Palestina atau tatreez merupakan tradisi artistik Palestina yang telah diturunkan dari generasi ke generasi dengan pola dan motif jahitan berwarna cerah, dan biasanya dibordir di atas thobe, yang merupakan pakaian tradisional wanita Palestina.
Baca Juga: Laga Lawan Leicester City Kembali Ditunda, Tottenham Menjelma Jadi ‘Postponed FC’?
Memakai barang-barang hasil sulaman tersebut kini merupakan hal umum bagi masyarakat, khususnya wanita Palestina di kota maupun pedesaan.
Pola-pola sulaman yang dibuat mewakili tentang daerah bersejarah di Palestina atau sebagai tanda status sosial dan status perkawinan.
Dalam sebuah pernyataan, menteri kebudayaan PA, Atef Abu Saif, menyatakan bahwa kementrian telah bekerjasama selama dua tahun untuk memasukkan tatreez ke dalam daftar, dan mengatakan bahwa dibutuhkan pelestarian warisan budaya Palestina untuk menghadapi pendudukan yang berusaha membasmi atau mencurinya.
Saif juga menambahkan, bahwa apa yang telah diwariskan oleh nenek moyang merupakan bukti tentang entitas mereka sebagai penduduk asli Palestina.
Baca Juga: Natal Segera Tiba, Lakukan 5 Tips Perawatan Tubuh Ini Agar Tampil Sempurna Saat Perayaan
