Seorang Guru Pengganti di Florida Dipecat Setelah Video Asusilanya dengan Sang Murid Beredar Lewat Snapchat

- 15 Desember 2021, 22:19 WIB
Seorang Guru Pengganti di Florida Dipecat Setelah Video Asusilanya dengan Sang Murid Beredar Lewat Snapchat/Polk County Sherrif
Seorang Guru Pengganti di Florida Dipecat Setelah Video Asusilanya dengan Sang Murid Beredar Lewat Snapchat/Polk County Sherrif /

ZONABANTEN.com – Seorang guru pengganti di daerah Florida, dipecat oleh pihak sekolah setelah video asusilanya dengan sang murid beredar di platform Snapchat.

Guru tersebut diketahui berkencan dengan salah satu muridnya yang masih remaja dan membagikan video mesra mereka lewat media sosial.

Ayanna Davis, seorang guru pengganti Bahasa Inggris yang masih berusia 20 tahun di Lakeland High School ditangkap pada hari Jumat lalu.

Ia mengaku berhubungan badan dengan muridnya tanpa alat pengaman sebanyak empat kali. Dua kali dirumahnya, dan dua kali dirumah muridnya.

Baca Juga: Ramai Kasus Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Tenaga Pendidik, Para Ahli Sarankan Ini

Senada dengan Ayanna, murid berusia 16 tahun tersebut juga menuturkan hal yang sama.

Pihak berwenang bekerja sama dengan guru di sekolah tersebut untuk melakukan penyelidikan pada 3 Desember lalu.

Lalu seorang siswa memberitahu pihak sekolah mengenai video yang ia dapatkan di Snapchat.

Video tersebut juga beredar ke seluruh anggota tim sepakbola di sekolah itu.

Pihak kepolisian sedang melacak lebih lanjut mengenai video yang beredar di Snapchat tersebut.

Baca Juga: Seorang Pria di Chicago Dipukuli Sampai Tewas Saat Sedang Menghias Lampu Natal Diluar Rumahnya

Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, Ayanna didakwa dua tuduhan pelecehan seksual dan pelanggaran terhadap siswa dibawah umur.

“Ini jelas melanggar undang-undang seksual. Ia berusaha mempengaruhi korban dan mengambil keuntungan untuk kesenangan pribadi,” kata pihak kepolisian.

Ayanna dijadwalkan akan diadili pada 10 Januari 2022. Pihak sekolah telah dihimbau agar memecat Ayanna dan tidak boleh lagi mempekerjakannya.

“Kami mengharapkan guru pengganti untuk menjunjung tinggi standar perilaku dan profesionalisme. Tindakan yang dilakukan oleh tersangka sangat memalukan dan merupakan pelanggaran total terhadap kepercayaan guru yang dibangun dengan siswanya,” tutur pihak sekolah tempat Ayanna bekerja. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah